5 Makanan yang Harus Dibatasi Konsumsinya untuk Mencegah Kanker Payudara

25 Februari 2020, 11:39 WIB
ILUSTRASI makanan olahan daging yang dapat menyebabkan kanker payudara.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT – Kanker payudara merupakan kanker dengan jumlah kasus terbanyak dan menjadi salah satu penyebab kematian utama terutama bagi para wanita.

Kebanyakan sebagian besar pasien kanker payudara yang datang berobat setelah memasuki tahap stadium lanjut. Padahal jika kanker payudara dideteksi sejak dini pasien dapat melakukan terapi untuk mengobati penyakit tersebut karena sebenarnya kanker bisa dikalahkan.

Baru-baru ini, Kesha Ratuliu pun membagikan kabar bahwa dirinya terkena tumor atau kanker payudara. Ia pun membagikan langkah-langkah SADARI yang bisa dilakukan sendiri di rumah dan dapat diantisipasi dengan menghindari konsumsi makanan yang dapat memicu kanker payudara.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Kementerian Kesehatan RI, berikut 5 jenis makanan yang berisiko karena dapat memicu kanker payudara.

Baca Juga: Tidak Perlu Bersedih, Jasa Layanan Peluk di Bekasi akan Segera Hadir meski Menuai Pro Kontra 

Daging merah yang dibakar

Olahan daging merah seperti steak dan sate yang menggugah selera berhasil mencuri nafsu makan siapapun yang melihatnya. Rasanya yang enak juga membuat banyak orang ketagihan.

Namun ternyata steak dan sate memiliki dampak yang tidak baik khususnya bagi kesehatan payudara jika dikonsumsi secara berlebihan. Sebaiknya konsumsi daging merah dibatasi maksimal 500 gram dalam seminggu.

Daging merah yang dibakar dapat membentuk heterocyclic amines (HCAs) yang berpotensi menimbulkan penyakit seperti kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kolon, hingga kanker prostat.

Baca Juga: Banjir Akibatkan Akses ke Sekolah Terputus, 159 Sekolah di Jakarta Diliburkan 

Alkohol

Dokter Spesialis Radiologi Rumah Sakit Awal Bros Batam, dr. I Putu Widyhantara mengatakan konsumsi alkohol dapat memicu dan meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

Batas aman konsumsi alkohol adalah segelas per hari. Jika lebih dari batas aman, risiko terkena kanker payudara naik sebesar 11 persen dari setiap gelas yang diminum.

Gula

Mengonsumsi gula dalam jumlah banyak berakibat terhadap lonjakan level insulin. Insulin merupakan bagian penting dari sistem metabolisme tubuh manusia.

Namun insulin juga merupakan promotor utama bagi pertumbuhan tumor. Saat insulin dalam darah berada dalam jumlah tinggi akan meningkatkan kadar sirkulasi estrogen bebas.

Estrogen bebas dalam jumlah banyak akan meningkatkan kerentanan terkena kanker payudara.

Baca Juga: PLN Padamkan 456 Gardu di Bekasi, Berikut Wilayah yang Terdampak 

Susu dan keju tinggi lemak

Mengonsumsi susu dan keju tinggi lemak meningkatkan risiko terkena kanker payudara akibat estrogen yang ada di dalamnya.

Kandungan estrogen yang terdapat dalam susu tinggi lemak lebih banyak dibanding susu rendah lemak. Beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor estrogen dan diberi makan oleh estrogen.

Daging olahan

Bahan pengawet yang banyak digunakan dalam olahan daging seperti sosis, bakso, daging, dan lainnya dapat meningkatkan risiko yang dapat menyebabkan kanker saat dikonsumsi apalagi dalam jumlah banyak.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler