PR BEKASI - Keracunan makanan masih sering terjadi di sekitar kita dan biasanya disebabkan akibat jajan sembarangan.
Namun bisa juga disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi.
Berikut adalah pertolongan pertama jika mengalami keracunan makanan, sebagaimana dirangkum Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Saddam Ismail.
Baca Juga: Sajikan Tumis Kacang Mete dengan Nasi, Menu Makanan Bernutrisi Tinggi, Ini Bocoran Resepnya
Gejala keracunan makanan biasanya tidak akan langsung muncul setelah karena kuman-kuman dalam makanan yang masuk ke dalam perut perlu waktu untuk berkembang.
Ada beberapa gejala yang akan dialami ketika mengalami keracunan makanan, yaitu mual, muntah, diare, nyeri dan keram perut.
Namun itu wajar karena semua itu adalah cara tubuh untuk membuang zat beracun yang berada di dalam pencernaan.
Gejala tersebut biasanya akan terjadi 12-72 jam setelah mengkonsumsi makanan.
Baca Juga: 25 Januari 2022 Bertepatan dengan Hari Gizi dan Makanan, Ini 7 Link Twibbon untuk Sambut Harinya
Gejala lainnya juga bisa berupa sakit kepala akibat dehidrasi yang juga disebabkan karena diare dan muntah yang berlebihan.
Sehingga pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah jangan mengkonsumsi makanan yang padat.
Disarankan untuk mengkonsumsi makanan ringan seperti nasi, bubur, roti, dan biskuit.
Kemudian cium aroma yang menyegarkan seperti aroma minyak kayu putih.
Baca Juga: Lettuce Sandwich Sebagai Makanan Vegetarian, Intip Bocoran Resepnya
Lalu jika sudah mengalami muntah-muntah, pastikan posisinya menunduk jangan sampai berdiri karena bisa tersedak.
Kemudian hindari konsumsi makanan yang pedas, terlalu berminyak, dan manis sampai rasa muntahnya benar-benar hilang.
Selanjutnya cegah dehidrasi karena muntah dan diare dapat menyebabkan kehilangan banyak cairan.
Dehidrasi yang dibiarkan akan berakibat fatal seperti syok, pingsan, dan koma.
Baca Juga: Pencernaan hingga Jantung Jadi Sehat Jika Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Kata dr Zaidul Akbar
Oleh karena itu wajib meminum banyak cairan air mineral atau lebih baik minum cairan oralit untuk mencegah dehidrasi tersebut.
Namun jika korban yang mengalami keracunan makanan sudah mencapai tahap di mana muntah dan diarenya tidak berhenti.
Bahkan sampai menimbulkan gejala dehidrasi seperti tangan dan kaki lemah dan dingin, pingsan, dan jantung berdebar terlalu cepat, maka segera bawa ke Rumah Sakit terdekat.
Demikianlah pertolongan pertama yang bisa dilakukan ketika menolong orang yang mengalami keracunan makanan.***