Makanan Kalengan Selama Ramadhan, Berikut Tips Agar Lebih Bernutrisi

26 April 2020, 20:00 WIB
ILUSTRASI ikan sarden.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Selama Ramadhan di tengah pandemi Virus Corona, sebagian orang mengandalkan makanan kalengan. Namun, makanan seperti daging, sayuran, dan buah-buahan kaleng tidak sepenuhnya tanpa nutrisi.

Menurut Ahli Diet Jaclyn Reyutens sebagaimana dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-bekasi.com pada Minggu, 26 April 2020 dia mengatakan ikan kaleng seperti tuna dan salmon kaya akan protein dan zinc.

“Kacang kalengan seperti buncis, kacang hitam, kacang merah, tinggi serat, terutama serat larut, serta mineral seperti magnesium, seng, dan kalium," katanya.

Baca Juga: Kisah Penjahit Disabilitas Kebanjiran Pesanan Masker di Tengah Pandemi Virus Corona

Namun dia mengingatkan kandungan garam, gula, dan lemaknya, lalu zat aditif seperti penstabil makanan dan penambah rasa juga digunakan untuk mempertahankan umur simpan.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menambahkan beberapa makanan kaleng ke dalam menu Anda sesekali, ada beberapa cara untuk membuatnya lebih sehat.

Mi Instan

Baca Juga: Mengenal Cabin Fever Penyebab Sedih Saat PSBB, Berikut Ini Cara Mengatasinya

Kebanyakan orang menambahkan telur ke dalam mi instan mereka, atau potongan daging ayam dan sayuran beku seperti brokoli untuk meningkatkan asupan protein, vitamin A, zinc, iron dan, folat.

Untuk penggemar mi instan goreng, Anda dapat menambahkan lebih dari sekadar saus.

Caranya, tambahkan tuna kalengan tumis dalam minyak zaitun dengan sayuran campuran beku untuk asam lemak omega-3, vitamin B, Vitamin C dan D, dan serat.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Kisah Shalih al-Mursi Mimpi Bertemu Ahli Kubur Lusuh yang Tak Didoakan

Lalu, tambahkan daging cincang beku beku dan biji-bijian untuk zat besi, folat, magnesium dan serat. Rebus dan tiriskan kacang merah kalengan dan kembang kol beku untuk serat, protein, kalium, dan folat, lalu tambahkan ke mie.

Untuk membuatnya lebih sehat, pilih mi instan dengan bumbu natrium lebih rendah atau sebaiknya jangan memilih yang goreng untuk mengurangi asupan lemak.

Daging Kornet

Baca Juga: Meme Dancing Coffin Pallbearer Kini Dibuat Versi Miniaturnya Oleh Perusahaan Hong Kong

Tambahkan pada daging kornet, biji jagung untuk asupan Vitamin A dan B6, niasin dan serat. Atau Anda bisa menggoreng daging dengan kacang polong beku untuk Vitamin A dan C, folat, mangan, dan serat.

Sebaiknya batasi menyantap daging kornet hanya sekali seminggu. Kapan pun memungkinkan, cari yang kandungan natrium, lemak, dan pengawet yang lebih sedikit.

Ikan Sarden

Baca Juga: Saham BUMN Dinilai Lebih Sulit Pulih dari Dampak Pandemi Virus Corona

Sayuran beku bisa menjadi pendamping yang sempurna untuk ikan sarden kalengan. Anda bisa membuat tumisan sayuran beku seperti wortel (beta-karoten dan serat) atau brokoli (folat, sulphoraphane pencegah kanker, dan mangan pelindung tulang) untuk hidangan lengkap.

Untuk membuatnya lebih sehat, Anda bisa memilih ikan yang dikalengkan dalam air atau minyak zaitun sebagai gantinya karena Anda dapat membuang cairan lebih mudah dan membilasnya dengan air.

Tuna kalengan

Baca Juga: Cek Fakta: Najwa Shihab Terima Kucuran Dana dari Tommy Soeharto, Simak Faktanya

Jika Anda lelah dengan pasta, tuna juga dapat digoreng dengan sayuran beku seperti asparagus, atau bayam untuk vitamin B, serat dan zat besi.

Tambahkan kacang merah kaleng dan Anda akan mendapatkan protein dan serat ekstra.

Bagi mereka yang hipertensi, buang air garam sebanyak mungkin. Sertakan sayuran beku dan buah beku seperti stroberi dan blueberry dalam makanan Anda karena potasium di dalamnya membantu menyeimbangkan efek buruk natrium.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler