Waktu yang Tepat untuk Melakukan Donor Darah Saat Bulan Ramadhan

5 April 2022, 14:50 WIB
Ilustrasi donor darah. Waktu yang tepat untuk melakukan donor darah saat puasa. /Freepik/

PR BEKASI - Kapan waktu yang tepat untuk melakukan donor darah saat bulan Ramadhan?.

Simak penjelasan waktu yang tepat untuk melakukan donordarah saat bulan Ramadhan.

Mungkin ada sebagaian orang yang ragu ketika akan melakukan donor darah saat bulan Ramadhan.

Baca Juga: Miguel Oliveira Keluhkan Masalah Ban Saat Balapan di Argentina

Sementara itu, para ulama telah mengeluarkan fatwa mengenai kebolehan mengenai donor darah.

Salah satu fatwa yang memperbolehkan donor darah adalah fatwa yang dikeluarkan oleh Darul Ifta Al Mishriyah nomor 393.

Berikut adalah waktu yang tepat untuk melakukan donor darah saat bulan Ramadhan sebagaiman dimuat dalam artikel yang diterbitkan Portal Sulut dengan judul "Donor Darah Tak Membatalkan Puasa, Ternyata Ini Waktu Idealnya,".

Baca Juga: Fakta Baru Terungkap, Fakarich Terima Uang Rp1,9 Miliar dari Indra Kenz

Berikut ini adalah poin dari fatwa dari Darul Ifta' Al Mishriyah ;

Jika donor darah dapat menyelamatkan orang lain dari kematian dan para dokter ahli yang dapat dipercaya mengatakan hal itu tidak menyebabkan efek negatif pada pendonor, baik pada tubuh, kehidupan maupun pekerjaannya, maka hal itu dibolehkan.

Kebolehan ini terhitung sebagai izin dari syara' untuk menyelamatkan jiwa manusia yang harus dijaga, sebagaimana diperintahkan oleh Allah.

Donor ini bahkan dapat dikategorikan sebagai pengorbanan dan sikap mendahulukan kepentingan orang lain (itsâr) yang dianjurkan Allah dalam Alquran.

Baca Juga: Bank Indonesia Batasi Jumlah Penukaran Uang Lebaran Idul Fitri 2022

وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

"Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung." (Al-Hasyr : 9).

Masalah ini juga dapat diqiyaskan dengan kebolehan menyelamatkan orang yang tenggelam, terkurung api dan tertimbun reruntuhan meskipun terdapat resiko kematian bagi orang yang menyelamatkannya. Allah berfirman:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa." (Al-Mâidah : 2).

Baca Juga: Lirik Still Life, Lagu Baru BIGBANG yang Baru Comeback Hari Ini

Dengan demikian, donor darah dibolehkan secara syara', apalagi darah merupakan cairan di dalam tubuh yang terus diproduksi.

Lantas kapan waktu yang tepat? Dikutip dari jatengprov.go.id, Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan, Ani Sri Rahayu, menjelaskan, ada empat trik yang bisa diterapkan masyarakat tatkala hendak mendonorkan darahnya pada bulan Ramadan.

Pertama, pendonor harus siap fisik dan mental. Kedua, pendonor tidak boleh melupakan sahur sebagai sumber asupan nutrisi bagi tubuh. Selanjutnya, pilih waktu yang tepat.

“Waktu yang ideal untuk melakukan donor adalah usai berbuka atau setelah tarawih. Biasanya masyarakat khawatir apabila dilakukan saat berpuasa takut pusing karena kurangnya asupan tubuh. Kalaupun terasa pusing setelah menyumbangkan darah, pendonor dapat langsung mengonsumsi makanan dan minuman,” katanya.

Baca Juga: Kejutan One Piece 1046, Selevel Dewa Matahari Luffy, Kurohige Jadi Naga yang Bisa Ciptakan Gempa dan Kegelapan

Ditambahkan, pendonor disarankan untuk minum air putih yang banyak usai donor darah hingga tiga hari berikutnya. Jika donor darah dilakukan saat pendonor dalam kondisi berpuasa, pemenuhan asupan cairan dapat dimaksimalkan usai berbuka puasa.***(Harry Tri Atmojo/Portal Sulut)

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Portal Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler