PR BEKASI - Momen Lebaran atau Idul Fitri kerap menjadi saat mengonsumsi daging dalam jumlah banyak, baik sapi maupun ayam.
Kita tahu daging mengandung protein yang diperlukan untuk membangun otot dan menjalankan berbagai fungsi dalam tubuh.
Sayangnya, daging juga mengandung jumlah kolesterol dan lemak jenuh yang bervariasi.
Program Pendidikan Kolesterol Nasional AS merekomendasikan bahwa jika Anda mencoba menurunkan kolesterol, asupan lemak jenuh Anda tidak boleh lebih dari 7 persen dari total asupan kalori Anda setiap hari.
Baca Juga: Link Twibbon Ucapan Hari Buruh 2022, Dirayakan pada 1 Mei Tiap Tahunnya
Dikutip dari Verywell Health, ada lima tips mencegah kolesterol naik karena banyak memakan daging yang dirangkum oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 1 Mei 2022.
- Kenali kandungan lemak daging
Beberapa daging lebih tinggi lemaknya daripada yang lain.
Misalnya, daging unggas (ayam dan kalkun), domba, sapi muda dianggap pilihan yang lebih ringan kandungan lemaknya.
Baca Juga: 4 Manfaat Buah Jambu Biji, Buah yang Mengandung Vitamin C Lebih Tinggi dari Jeruk
'Lean' dan 'extra lean' adalah bentuk pernyataan nutrisi yang ditetapkan oleh Food and Drug Administration atau BPOM AS.
Namun, tidak semua daging dapat diberi label sebagai 'lean'.
Persyaratan berikut harus dipenuhi agar daging dapat ditetapkan sebagai 'lean' atau 'extra lean':
- Lean: Daging dengan sebutan ini harus memiliki kurang dari 10 gram lemak total, 4,5 gram lemak jenuh dan lemak trans, dan 95 miligram kolesterol dalam setiap porsi 100 gram.
Baca Juga: Lebih Gurih dan Penuh Rempah, Berikut Resep Opor Ayam Susu untuk Lebaran ala Chef Devina Hermawan
- Extra Lean: Daging dengan sebutan ini harus mengandung kurang dari 5 gram lemak total. Dari total lemak ini, daging ini juga harus mengandung kurang dari 2 gram lemak jenuh dan lemak trans dan 95 miligram kolesterol per porsi (sekitar 100 gram).
- Kurangi makan daging dengan banyak olahan
Anda tidak harus memotong daging seluruhnya, tetapi Anda dapat berusaha untuk menghindari daging atau daging berlemak tinggi yang diproses.
Setidaknya, cobalah untuk mengurangi konsumsi ini.
Daging yang tinggi kandungan lemak jenuhnya antara lain daging giling, bacon, dan jeroan seperti hati.
Baca Juga: Pelaku Penganiayaan di SPBU Bekasi Berhasil Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya
Daging yang diproses, termasuk sosis, hot dog, dan beberapa daging makan siang, juga tinggi lemak dan harus dikonsumsi dalam jumlah minimal.
Jika Anda ragu, periksa label makanan untuk kandungan lemak jenuh.
- Potong gajih
Jika Anda melihat ada bagian daging Anda yang mengandung lemak atau gajih, pastikan untuk menyisihkannya sebelum makan.
Ini juga dapat menurunkan kandungan lemak daging Anda.
Cobalah untuk menjauh dari daging yang tampak berlemak atau memiliki penampilan 'marmer'.
Baca Juga: Naskah Khotbah Idul Fitri 2022, Cara Istikamah usai Berakhirnya Ramadhan
- Pilih yang dipanggang
Cara memasak daging Anda juga diperhitungkan dalam bagian kolesterol.
Menggoreng daging Anda mungkin adalah cara terburuk untuk menyiapkannya jika Anda mencoba mengikuti diet rendah lemak.
Daging yang digoreng juga tinggi lemak jenuh, yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda.
Sebagai gantinya, cobalah memanggang. Metode ini dapat menghasilkan beberapa hidangan lezat dan tidak akan menyabot upaya penurunan kolesterol Anda seperti halnya menggoreng daging Anda.
- Jumlah Moderasi
Anda bisa makan daging dengan kandungan lemak paling rendah, tetapi jika Anda makan banyak, kadar lipid Anda masih bisa naik.
Moderasi penting ketika mencoba menurunkan kolesterol Anda.
The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 6 ons daging setiap hari.***