Simak, Rukun Syarat dan Doa Kurban Idul Adha

16 Juni 2024, 19:51 WIB
Ilustrasi hewan kurban Idul Adha. /Pixabay/

PATRIOT BEKASI - Umat islam di dunia akan segera merayakan hari Raya Idul Adha, atau dikenal juga sebagai Lebaran Haji atau Lebaran kurban. Pasalnya dalam hari raya kali ini bagi umat muslim yang mampu maka dianjurkan untuk berkurban. Tentunya dalam pelaksanaannya pun ada beberapa aturan.

Ya, bagi umat muslim yang akan melakukan kurban harus mengetahui aturan-aturan dalam berkurban salah satunya ketentuan proses penyembelihan hewan kurban.

Berikut tiga ketentuan penyembelihan hewan urban diantaranya:

A. Ada empat rukun yang harus dipenuhi ketika hendak melaksanakan penyembelihan hewan kurban, yakni sebagai berikut:

Baca Juga: Realme Disebut akan Membuat klon iPhone versi Harga Terjangkau

1. Pekerjaan menyembelih (Dzabhu)

2. Orang yang menyembelih (dzabih)

3. Hewan yang disembelih

4. Alat untuk menyembelih

B. Syarat penyembelih

Pertama, orang Islam/orang yang halal dinikahi orang Islam, kemudian kedua bila hewannya ghoiru maqdur (tidak dapat dikendalikan), maka disyaratkan orang yang menyembelih adalah orang yang bisa melihat.

Berikutnya ketiga Penyembelih harus memotong hulqum (jalan napas) dan mari' (jalan makanan).

Lebih lanjut, ketika proses penyembelihan hewan kurban ini maka harus dilaksanakan dengan menghadap ke arah kiblat, baik caranya maupun arah dari hewan tersebut.

C. Proses penyembelihan

1. Membaca basmalah

Artinya, “Dengan nama Allah”

2. Baca shalawat untuk Rasulullah saw

Allahumma shalli ala Muhammad, wa ala ali Muhammad.

3. Kemudian membaca takbir sebanyak tiga kali lantas diiringi bacaan tahmid satu kali

Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, Walillahilhamd

Arti bacaan tersebut ialah, "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar,segala puji bagi-Mu".

D. Baca doa menyembelih

Allahumma hadzihi wa ilaika, fataqabbal minni ya kareem

Arti bacaan tersebut sebagai berikut, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.” Doa di atas dipanjatkan oleh pekurbannya. Jika penyembelih membacakan untuk orang lain yang berkurban, maka kata minni diganti dengan menyebut nama pekurbannya.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler