Risiko terhadap terinfeksi dianggap rendah, karena darah pendonor terlebih dahulu akan diuji. Selain itu dokter juga akan mempertimbangkan terapi plasma konvalesen ini akan digunakan atau tidak tergantung kondisi pasien.
Selain itu, dokter juga akan memastikan menggunakan plasma pemulihan yang cocok dengan golongan darah pasien.
Jika pasien telah dinyatakan siap untuk menerima donor, maka akan ada prosedur yang dijalani seperti memasukkan jarum sekali pakai yang steril ke selang yang nantinya akan masuk ke pembuluh darah melalui lengan.
Baca Juga: Chacha Sherly Embuskan Napas Terakhir, Sederet Pedangdut Ini Ungkap Kenangan Manis Bersama Alharhum
Dalam prosesnya, diperlukan sekira satu atau hingga dua jam untuk menyelesaikan proses terapi ini. Kemudian selama proses pemulihan, dokter akan mengawasi dan mencatat respons pasien terhadap pengobatan.
Sejauh ini masih belum diketahui apakah terapi ini menjadi pengobatan paling efektif dan masih terus dilakukan penelitian lanjutan untuk menghadapi COVID-19.
Namun merujuk data uji klinis di beberapa tempat diketahui bahwa terapi plasma konvalesen ini dapat mengurangi keparahan atau memperpendek durasi COVID-19.***