Pakai Masker tapi Tidak Jaga Jarak, Sudahkah Aman dari Serangan Covid-19?

- 13 Januari 2021, 08:57 WIB
Ilustrasi Penggunaan masker tetapi tetap berada dalam kerumunan atau berada dekat dengan banyak orang.
Ilustrasi Penggunaan masker tetapi tetap berada dalam kerumunan atau berada dekat dengan banyak orang. /Unsplash/@rnphotos./

Terkait hal itu sebagaimana penjelasan dari seorang profesor di Universitas Negeri New Mexico dan salah satu penulis artikel, yaitu Krishna Kota

"Masker pasti membantu, tetapi jika orang-orang sangat dekat satu sama lain, masih ada kemungkinan menyebarkan atau tertular virus," ungkap Krishna, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Rabu, 13 Januari 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Guru Besar FK Unpad: Masyarakat Tidak Perlu Ragu

"Bukan hanya masker yang akan membantu. Ini juga masker dan jarak," sambungnya.

Ia juga menyebut walaupun masker dapat menghalangi sebagian besar partikel itu, tetapi cukup banyak juga yang bisa lolos dan dapat membuat seseorang terpapar jika orang itu dekat dengan sesoorang yang ternyata positif Covid-19 alias tidak jaga jarak sosial.

"Memakai masker akan menawarkan perlindungan yang substansial, tetapi tidak lengkap, bagi orang yang rentan dengan mengurangi jumlah bersin dan tetesan batuk dari udara asing yang masuk ke orang tersebut tanpa masker," tuturnya.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Belum Dapat Distribusi Vaksin Covid-19, Dinkes: Jadwalnya Belum Dipastikan

"Pertimbangan harus diberikan untuk meminimalkan atau menghindari jarak dekat. interaksi manusia-wajah atau frontal, jika memungkinkan." katanya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News Science Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x