Jadi Trend di Kalangan Anak Muda, Satgas Covid-19 Sebut Penggunaan Strap Mask Berisiko Sebarkan Virus

- 23 Februari 2021, 15:43 WIB
Satgas Covid-19 sebut penggunaan tali masker tidak dianjurkan karena berisiko sebarkan virus.
Satgas Covid-19 sebut penggunaan tali masker tidak dianjurkan karena berisiko sebarkan virus. /PMJ News

PR BEKASI – Di tengah anjuran menggunakan masker saat munculnya virus corona, kini muncul tren baru di kalangan anak muda.

Tren baru dengan penggunaan tali masker atau strap mask itu seperti tali pada penggunaan kacamata, dinilai lebih mudah agar selalu dekat dengan wajah.

Penggunaan tali masker juga dinilai mempermudah untuk menyimpan masker agar bisa langsung dipakai ketika dalam keadaan mendesak tanpa harus mencari terlebih dahulu.

Maraknya penggunaan tali masker yang kini tengah menjadi tren rupanya membuat Satgas Penanganan (Satgas) Covid-19 angkat bicara.

Baca Juga: Kalahkan Elektabilitas Habib Rizieq dan Mahfud MD, UAS Masuk Bursa Capres 2024

Baca Juga: Max Sopacua Desak Demokrat Gelar KLB, Yan Harahap: Sudahlah Pak Tua, Ikhlaskan Para Anak Muda Berkreasi

Menurut, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K) dalam konferensi pers BNPB pada Minggu, 21 Februari 2021 mengatakan bahwa penggunaan tali masker itu tidak dianjurkan.

Karena menurutnya, penggunaan tali masker itu justru menimbulkan potensi tersebarnya virus corona.

Seperti diketahui apabila seseorang yang menggunakan masker dengan tali maka ketika dia sedang melepas atau tidak memakai masker tentunya masker itu akan turun mengenai baju dan menggelantung.

Baca Juga: Hati-hati! Berpotensi Sebarkan Virus, Satgas Covid-19 Beri Peringatan ke Wanita Soal Penggunaan Tali Masker

"Kalau kita turunkan pakai pengait itu sampai ke bawah, itu akan kena ke hijab, ke baju.” kata Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K) sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Selasa, 23 Februari 2021.

“Jadi sebenarnya bagian dalam masker itu tidak boleh kontak dengan lain-lain kecuali dengan bagian tubuh," katanya.

Alex menjelaskan, bagian luar masker berfungsi untuk menyaring virus, bakteri, juga kuman agar tidak masuk ke saluran napas.

Baca Juga: Jadi Tersangka KDRT, Suami Nindy Ayunda Juga Terlibat Kasus Narkoba dan Kepemilikan Senpi

Sementara, bagian dalam masker menghambat droplet atau cipratan air dari mulut yang keluar saat bicara.

Maka, menggantungkan masker berpotensi penularan virus corona karena menyebabkan bagian dalam masker terekspos area luar yang mungkin juga menempel di bagian leher.

"Apalagi jika tangan kita menyentuh bagian luar kemudian menyentuh lagi bagian dalam. Naik turunnya masker itu yang kita khawatirkan terlebih jika jari-jari kita menyentuh bagian luar masker," ucapnya.

Pada dasarnya masker juga harus tetap steril karena penggunaan masker tali yang diguntungkan akan membuat bagian dalam dan luar masker bisa menyentuh baju atau hijab yang tidak tahu pakaian yang dipakai itu sudah terbebas dari virus atau belum.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x