Satu Set Kartu Pokemon Edisi Pertama Berhasil Dijual dengan Harga Rp5.6 Miliar

- 24 Februari 2021, 10:31 WIB
 Ilustrasi Kartu Pokemon yang dilelang hingga Rp5.6 Miliar.
Ilustrasi Kartu Pokemon yang dilelang hingga Rp5.6 Miliar. /PIXABAY/

PR BEKASI – Kenaikan harga tiap tahun tidak hanya berlaku pada harga sebidang tanah tetapi juga berlaku untuk kartu Pokemon.

Dua dekade setelah permainan kartu Pokemon jadi permainan populer di lapangan sekolah seluruh dunia, kini kartu itu dilelang dengan harga mahal akibat pandemi virus corona.

Hal itu diungkap oleh Joe Maddalena, wakil presiden eksekutif di Heritage Auctions yang berbasis di Texas.

Baca Juga: Tak Terima Jokowi Dikritik karena Disambut Kerumunan Warga, Ferdinand: Itu Euforia yang Tak Direncanakan

Baca Juga: Sejumlah Artis Tanah Air Pernah jadi Pasien Klinik Kecantikan Ilegal Zevmine di Jakarta Timur

Baca Juga: Banjir di 19 Kecamatan Bekasi Mulai Surut, BPBD: Sudah Banyak Warga yang Pulang ke Rumah Masing-masing

"Ketika Covid-19 melanda, banyak Gen X dan Milenial mencari aktivitas dan kami menemukan banyak yang mulai bermain Pokemon lagi karena mereka tumbuh dengan permainan itu," kata Joe Maddalena seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters Rabu, 24 Februari 2021.

Dia mengatakan kotak-kotak kartu Pokemon edisi pertama di AS tahun 1999 dijual sekitar 400.000 dolar AS setara Rp5,6 miliar (kurs Rp14 ribu) pada pelelangan bulan lalu.

Sementara satu kartu dalam kondisi sempurna dengan gambar Charizard, monster api bersayap, terjual 300.000 dolar AS setara Rp4.2 miliar pada Januari, di mana harganya pada akhir 2019 untuk kartu Charizard sekitar 16.000 setara Rp22 juta dolar AS.

Setelah dimasukkan ke dalam saku atau kotak mainan, kartu Pokemon jadi sangat dicari sampai ada antrean panjang di luar toko ketika produk baru dirilis.

Baca Juga: Soal Nakes Jadi Tersangka Penistaan Agama, Cholil Nafis: Semua Rumah Sakit Harus Buat SOP Sesuai Fatwa MUI

Beberapa pengantri menganggap permainan kartu Pokemon memiliki nilai sentimental.

"Gila banget, karena saya tahu berapa tahun lalu kau bisa mudah menemukan kartu Pokemon dan sekarang semuanya kembali," kata Megan Meadows berusia 29 tahun yang mengantri di luar toko Next-Gen Games di Los Angeles pekan lalu.

"Buat saya pribadi, ini 100 persen nostalgia. Saya suka sekali Pokemon pada akhir 1990-an, awal 2000-an, dan ini adalah tentang menemukan kebahagiaan lagi di mana bahagia sedikit sulit dirasakan," sambungnya.

Menjelang perayaan 25 tahun Pokemon pada 27 Februari 2021, Heritage membuat lelang pertama khusus untuk kartu Pokemon secara daring pada 25 Maret - 25 Maret.

Baca Juga: Potensi Sampah ke Laut Lebihi Jakarta, Kapal asal Jerman Hadir Atasi Masalah di Bekasi

Selain kartu yang harganya selangit, ada juga kartu lain yang harganya lebih terjangkau.

Kartu Pokemon atau The Pokémon Trading Card Game (ポ ケ モ ン カ ー ド ゲ ー ム, Pokemon Kādo Gēmu, "Pokémon Card Game"), disingkat PTCG atau Pokémon TCG, adalah permainan kartu koleksi, berdasarkan franchise video game dan anime Pokémon Nintendo.

Di AS, kartu Pokemon awalnya diterbitkan oleh Wizards of the Coast tetapi Nintendo akhirnya mengalihkan haknya kepada The Pokémon Company yang telah menerbitkan game tersebut sejak Juni 2003.

Baca Juga: Jokowi Disambut Kerumunan Warga Maumere, Christ Wamea: Kalau Dilakukan HRS atau Anies Pasti Buzzer Caci Maki

Permainan kartu Pokemon memiliki penggemarnya tersendiri dan mengalami pertumbuhan, pada Maret 2020, permainan tersebut telah menjual lebih dari Rp30 miliar kartu di seluruh dunia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x