Sering Diabaikan, 8 Isu Kesehatan Berikut Penting untuk Diprioritaskan Kaum Wanita

- 9 Maret 2021, 13:43 WIB
Ilustrasi kesehatan wanita.
Ilustrasi kesehatan wanita. /PIXABAY/

PR BEKASI - Sekiranya ada delapan isu kesehatan yang memang seharusnya diperhatikan para wanita, namun hal tersebut sering diabaikan para wanita.

Wanita memang sering kali sibuk dengan urusanya terutama urusan rumah tangga, tepatnya hari ini tanggal 8 maret merupakan Hari Perempuan Internasional dengan adanya diperingatinya hari tersebut menjadi sebuah pengingat agar para wanita lebih memprioritaskan diri khususnya pada urusan kesehatan dan kesejahteraan.

Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan setidaknya ada delapan isu kesehatan yang harus wanita perhatikan di antaranya, sebagaimana dinukil PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 9 Maret 2021.

Baca Juga: Cita Citata Diduga Terima Aliran Duit Korupsi Bansos Covid-19, Begini Respons KPK

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Desak KPK Selidiki Dugaan Keterlibatan Anies Baswedan di Korupsi Lahan Rumah DP 0 Rupiah

Baca Juga: Heran Lihat AHY Grasah-grusuh Datangi Kemenkumham, Razman Arif: Ngapain? Harusnya Kan Kami yang Datang

1. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika kelenjar yang melapisi rahim berkembang di luarnya, di ovarium, kandung kemih, rektum. Hal ini menyebabkan nyeri dan atau menstruasi yang berat, nyeri saat berhubungan, infertilitas. Untuk mengatasinya bisa dengan perawatan medis atau bedah.

2. Fibroid

Fibroid merupakan tumor non-kanker yang paling umum pada wanita hamil. Fibroid dapat menyebabkan menstruasi yang berat dan atau nyeri, infertilitas, komplikasi kehamilan seperti keguguran atau persalinan dini. Mereka tumbuh dengan sangat lambat namun tidak semua fibroid memerlukan pengobatan.

3. Infeksi vagina dan IMS

Infeksi vagina dan IMS terjadi karena berbagai penyebab seperti bakteri (vaginosis bakteri, infeksi klamidia, kencing nanah), jamur (kandidiasis), parasit (trikomoniasis), virus (HPV, HSV).

Pemeriksaan sederhana oleh dokter dapat mendiagnosis sebagian besar infeksi dan perawatan yang tepat dapat dimulai. Sangat penting untuk mengobati infeksi ini sedini mungkin untuk mencegah komplikasi.

Baca Juga: Dianggap Rendahkan Ponakannya, Paman Nadya Arifta: Gue Beli Mobil 3 Buat Ibu Felicia, Gue Kan Cucu Sultan

4. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih ini lebih sering terjadi pada wanita. Mereka dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil, buang air kecil terasa seperti terbakar atau panas dan tiba-tiba.

Dalam kasus yang lebih parah, mereka dapat menyebabkan darah dalam urin, nyeri di perut bagian bawah, dan demam. Kultur dan kepekaan urin perlu dilakukan untuk mengetahui organisme penyebabnya dan antibiotik yang sesuai yang diperlukan untuk mengobatinya. Anda perlu mengonsumsi banyak cairan dan alkalizer urin mungkin diperlukan dalam beberapa kasus.

5. Masalah kehamilan

Diabetes, hipertensi, persalinan prematur, keguguran. Berbagai masalah ini dapat memperumit masalah kehamilan.

Baca Juga: Lakukan Pemutakhiran Data, Bantuan Sosial Tunai Tahap 2 Pemprov DKI Segera Cair

6. Sindrom ovarium polikistik

Masalah ini terjadi bila ada produksi hormon pria yang berlebihan. Ovarium mungkin mengandung banyak kista kecil. Ini dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur, aliran darah berkurang selama siklus, penambahan berat badan, pertumbuhan rambut abnormal di wajah dan dada. Penting untuk menjaga berat badan Anda agar tetap terkendali untuk menekan hormon.

7. Masalah menopause

Hot flashes, vagina kering, prolaps, inkontinensia urin, dan osteoporosis. Penting bagi wanita menopause untuk makan makanan bergizi dan memastikan untuk berolahraga secara teratur.

8. Kanker payudara dan serviks

Kanker payudara dapat menyebabkan benjolan di payudara, lesung pipit pada kulit payudara, keluarnya cairan dari puting susu (kecuali susu). Diagnosis dini meningkatkan kesembuhan.prolaps, inkontinensia urin, osteoporosis. Penting bagi wanita menopause untuk makan makanan bergizi dan memastikan untuk berolahraga secara teratur.

Penting bagi wanita untuk membiasakan diri dengan pemeriksaan payudara sendiri untuk deteksi dini. Ultrasonografi payudara dan mamografi dapat mendeteksi kasus lebih awal.

Baca Juga: Kuasa Hukum Teddy Pardiyana Tak Berkutik Saat Ditanya Somasi Aset Bernilai Miliaran Milik Rizky Febian

Kanker serviks adalah kanker paling umum kedua pada wanita. Gejala berupa perdarahan di antara menstruasi atau setelah berhubungan seks, keluarnya bau busuk.

Semua wanita yang aktif secara seksual harus menjalani PAP smear secara teratur untuk mendeteksi mereka sejak dini. Menerima vaksinasi HPV dapat mencegah infeksi HPV dan dapat mengurangi risiko kanker serviks.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah