Network
PR BEKASI - Setidaknya empat dari 10 orang di Indonesia mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan pada bulan Ramadhan, khususnya selama pandemi Covid-19.
Mulai dari kesulitan mengatur keuangan terkait kebutuhan wajib yang harus dipenuhi hingga keinginan atau konsumsi yang bersifat tambahan.
Oleh karena itu, mengatur keuangan bukanlah perkara yang mudah. Perlu cara mengatur keuangan yang benar agar seluruh kebutuhan bisa terpenuhi.
Baca Juga: DKI Masuk Daftar Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia, Wagub: Tidak Ada yang Mahal di Jakarta
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, perencana Keuangan Lolita Setyawati membagikan 4 tips untuk mengatur keuangan agar ibadah di bulan suci Ramadhan dapat berjalan aman dan nyaman.
"Tips pertama yang harus dilakukan untuk mengatur keuangan di masa Ramadhan adalah buatlah daftar prioritas sesuai kebutuhan," kata Lolita dalam diskusi virtual pada Selasa, 13 April 2021.
1. Dengan menuliskan daftar prioritas
Baca Juga: Nadya Mustika Positif Covid-19 Sebelum Melahirkan, Rizki DA: Mohon Doanya Agar Dia Cepat Sembuh
Anda dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan sehingga dapat lebih bisa dihindarkan untuk melakukan belanja tidak terduga.
Banyak terjadi kesalahan dalam pengaturan keuangan di masa Ramadhan karena orang Indonesia suka tergoda dan mengaburkan makna antara keinginan dan kebutuhan karena tidak adanya daftar prioritas.
2. Siapkan dana ekstra untuk kebutuhan tambahan
Di masa Ramadhan kerap kali ada banyak kebutuhan tambahan yang meningkat, misalnya keinginan untuk bersedekah atau membagikan THR kepada keluarga meskipun tidak dapat berjumpa karena larangan mudik akibat Covid-19.
Baca Juga: Ramadhan Tiba, Simak Penjelasan Pahala Puasa yang Dijanjikan Allah SWT kepada Umat Muslim
Dana ekstra ini harusnya disiapkan sebelum Ramadhan tiba, namun belum terlambat untuk memulai dari sekarang sebelum perayaan lebaran berlangsung.
3. Hal yang harus dilakukan adalah belanja di awal agar lebih hemat
Seringkali harga-harga kebutuhan pokok meningkat pada momen-momen keagamaan seperti di masa Ramadhan.
Dengan belanja lebih awal, anda bisa menghemat pengeluaran sebelum terjadinya peningkatan harga untuk kebutuhan pokok makanan dan minuman selama puasa.
4. Siapkan menu makanan dan minum sebelum sahur dan buka puasa
"Menyiapkan menu untuk sahur dan buka puasa dapat mengendalikan diri untuk tidak impulsif. Dengan menu yang sudah disiapkan anda menghemat pengeluaran. Di samping itu juga audit kulkas jangan dilupakan karena kebiasaan ibu-ibu itu suka nyetok nah itu lebih baik diaudit sehingga tidak ada bahan makanan yang terbuang sia- sia dan dapat digunakan secara maksimal," ujar Lolita.***
