PR BEKASI - Berpuasa merupakan kewajiban umat muslim bagi yang sehat, namun puasa juga bisa dilakukan bagi pengidap kanker.
Berpuasa bagi Pengidap kanker rupanya dapat mengurangi peradangan atau inflamasi yang ditimbulkan oleh sel kanker di dalam tubuh.
Sehingga memberi efek baik khususnya dari segi pengobatan karena obat dapat lebih efektif bekerja saat peradangan melambat.
Meski demikian berpuasa untuk pengidap kanker perlu memperhatikan beberapa hal agar dapat memberi efek baik tersebut.
Baca Juga: Profil Fatimah Az Zahra Salim Barabud, Gadis 19 Tahun yang Dikabarkan jadi Calon Istri UAS
Hal tersebut disampaikan dokter spesial penyakit dalam Hayatun Nufus yang merupakan anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam webinar, Sabtu, 24 April 2021.
"Efek dari puasa itu terhadap kanker adalah untuk meredam, jadi saat berpuasa sel kanker itu melambat proses pembentukannya sehingga proses inflamasi yang berlebihan akibat sel kanker itu bisa diredam selama berpuasa," katanya.
"Tapi puasa itu hanya disarankan bagi penderita kanker stadium awal, pengidap kanker yang sudah selesai menjalani pengobatan, hingga penyintas.Proses puasa itu balik lagi ke kondisi tubuh pengidap kanker," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Minggu, 25 April 2021.
Wanita yang tergabung dalam Tim Onkologi di RSU Bunda Jakarta itu pun menyebutkan puasa bagi pengidap kanker hanya memberikan efek yang baik bagi tubuh pada pengidap kanker yang memiliki kondisi fisik baik, pengidap kanker stadium awal, dan penyintas.