Vitamin C Punya Peran Penting Jaga Kondisi Tubuh dan Baik Dikonsumsi Berkala, Berikut Penjelasan Ahli

- 4 Mei 2021, 18:37 WIB
Ketua ISNA yang merupakan ahli menjelaskan soal peranan Vitamin C yang penting untuk jaga kondisi tubuh dan baik dikonsumsi secra berkala.
Ketua ISNA yang merupakan ahli menjelaskan soal peranan Vitamin C yang penting untuk jaga kondisi tubuh dan baik dikonsumsi secra berkala. /Pixabay/PhotoMIX-Company


PR BEKASI – Vitamin C sejatinya memang mempunyai perananan yang penting dalam menjaga kondisi tubuh untuk tetap stabil, seperti melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

Vitamin C juga merupakan salah satu komponen utama dalam membangun kolagen tubuh yang bertanggung jawab pada semua struktur jaringan ikat di tubuh.

Tidak ketinggalan, vitamin C disini berperan dalam rangka memelihara jaringan penghubung tulang.

Baca Juga: Hutan Amazon Kini Produksi CO2 Lebih Banyak daripada yang Diserap Perburuk Keadaan Iklim Dunia

Tidak hanya itu, berbagai penelitian juga menjelaskan bahwa ketersediaan vitamin C yang cukup di tubuh akan menurunkan tingkat keparahan penyakit yang berhubungan dengan pernafasan.

Vitamin C juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh sehingga membantu pertumbuhan tulang dan kerja otak.

Dengan demikian, akan sangat baik bila Vitamin C terutama dalam sayur dan buah dikonsumsi secara berkala karena larut dalam air dan tidak disimpan tubuh.

Baca Juga: Haramkan Mudik di Masa Pandemi, Wamenag: Berpotensi Bahayakan Diri, Saudara, Orang Tua, dan Masyarakat Sekitar

Hal tersebut pun diungkapkan oleh Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA) Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes.

Menurut dirinya, sisa dari asupan vitamin C yang berlebihan akan dikeluarkan lewat air seni, sehingga asupan setiap hari harus dipenuhi.

"Makanya sumber vitamin C dibagi untuk pagi, siang dan malam agar terdistribusikan dengan baik,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

“Tidak bisa makan vitamin C sekali dalam seminggu dirapel," kataRita dalam sebuah webinar kesehatan pada Selasa, 4 Mei 2021.

Baca Juga: Hasil Tes Kebangsaan Pegawai KPK Tuai Kontroversi, DPR Minta Masyarakat Tidak Suudzon

Wanita yang juga seorang Nutrisionis ini mengatakan, bahwa vitamin C bersama dengan zat besi, zinc dan vitamin A merupakan "penjaga" sistem imunitas.

Yang memiliki fungsi menjaga tubuh tetap kuat, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia.

Dengan demikian, ketika tubuh kita tanpa para "penjaga" tersebut, sel imunitas takkan berfungsi secara maksimal.

Baca Juga: 19 KA Jarak Jauh Akan Tetap Beroperasi pada 6 sampai 17 Mei 2021, Khusus untuk Keperluan Mendesak

Lebih lanjut, angka rata-rata dari kebutuhan vitamin C per hari di dalam tubuh seseorang adalah 90 miligram.

Vitamin C dosis tinggi sebetulnya diperbolehkan, asal tidak melebihi perhitungan dari 1,5 gram vitamin C per kilogram berat badan individu.

Di tengah paparan patogen, virus, bakteri hingga radikal bebas, tubuh setiap saat mendapatkan serangan dari benda asing.

Belum lagi tekanan-tekanan psikologis dari aktivitas padat dan jiwa yang tak lapang akibat perubahan gaya hidup akibat pandemi.

Baca Juga: Viral Soal di Tes ASN KPK Muncul Pertanyaan HRS dan Opini Program Pemerintah, Said Didu: Ini Tes Cari Penjilat

Para "penjaga" imunitas seperti vitamin C harus terus dikonsumsi agar imunitas tubuh tetap terjaga sehingga tubuh tidak jatuh sakit.

Dengan demikian, konsumsilah makanan dengan gizi seimbang agar tubuh tetap sehat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Bila asupan vitamin masih kurang karena proses pengolahan sayur dan buah yang menghilangkan vitamin, tambahkan makanan fortifikasi atau suplemen.

"Vitamin dalam sayur bisa hilang kalau dimasak terlalu matang misalnya," kata dia.

Sama halnya dengan meminum air jeruk, ketika jeruk diperas, vitamin C bisa langsung teroksidasi dan menjadi rusak.

Baca Juga: Klaim Yogurt Bikinannya Bisa Cegah Penularan Covid-19, Bos Perusahaan Susu Korea Selatan Mundur

Suplemen dibutuhkan bila kebutuhan vitamin C dari makanan sehari-hari tidak terpenuhi, yakni minimal dua mangkuk sayur per hari dan dua porsi buah masing-masing 100 gram.

Jika asupan sayur dan buah kurang dari itu, tambahkan vitamin C dari suplemen agar individu tidak mudah lelah.

Overdosis dari vitamin C dosis tinggi jarang terjadi karena sifatnya yang larut pada air.

Tapi bila hal tersebut terjadi, ciri-ciri yang bisa dirasakan adalah mual, muntah hingga sakit kepala.

Terlalu banyak mengonsumsi vitamin C dosis tinggi juga bisa menyebabkan batu ginjal yang lebih berisiko pada pria.

Selain itu, istirahat yang cukup juga diperlukan karena tidur yang tak berkualitas dapat melemahkan imunitas tubuh.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x