Network
PR BEKASI - FoMO adalah kependekan dari Fear of Missing Out, atau dalam Bahasa Indonesia berarti ‘takut ketinggalan’.
Istilah FoMO pertama kali dikemukakan oleh seorang ilmuwan asal Inggris bernama Dr. Andrew K. Przybylski dan istilah ini pun sudah tercantum di dalam Oxford English Dictionary sejak 2013 lalu.
Fear of Missing Out atau FoMO adalah salah satu gangguan psikologis yang sering menyerang pengguna media sosial.
Hal ini dapat menyebabkan rasa iri yang mendalam. Akhirnya, dapat mempengaruhi kepercayaan diri.
Baca Juga: Elon Musk Ternyata Sempat Alami Sindrom Asperger, Bagaimana Gejala Penyakit Orang Terkaya di Planet?
Penelitiannya di Amerika membuktikan ada sebanyak 24 persen remaja yang menghabiskan waktu mereka di depan smartphone dalam waktu 8 – 10 jam setiap harinya.
Selain itu gangguan dari sindrom FoMO sering diperburuk oleh media sosial.
Sindrom ini memang sedikit terdengar aneh, bagi kalian yang baru mendengarnya, tapi pada kenyataannya istilah ini benar-benar ada dan dialami sebagian masyarakat di dunia.
