8 Keuntungan bagi Tubuh jika Daging Merah Dihilangkan dari Menu Sehari-hari

- 5 Juni 2021, 15:04 WIB
Ilustrasi daging merah
Ilustrasi daging merah /pixabay

 

PR BEKASI - Daging merah atau dikenal dengan sebutan red meat biasanya berasal dari daging sapi, kambing, domba dan lain sebagainya.

Daging merah jika diolah dalam bentuk makanan akan menggugah selera bagi siapa saja yang melihatnya.

Tetapi keseringan makan daging merah tidak baik untuk tubuh.

Baca Juga: Sapi Belgian Blue Jadi Opsi Bantu Pasokan Daging Sapi Nasional

Sebaiknya dikurangi atau dihilangkan dari menu sehari- hari, karena ada 8 keuntungan jika daging merah hilang dari menu makan sehari hari.

1. Berat badan turun

Bila berhenti makan daging merah akan menurunkan berat badan, karena daging merah memiliki jumlah kalori yang besar.

Baca Juga: Akan Tetap Berkarir di Dunia Entertainment Meski Sudah Menikah, Lesti Kejora: Sudah Mendarah Daging

Sehingga hal itu bisa diganti dengan mengonsumsi buah- buahan dan sayur- sayuran.

Dalam sebuah artikel ulasan 2015 di Journal of General Internal Medicine melaporkan bahwa orang yang berdiet vegetarian kehilangan lebih banyak berat badan daripada mereka yang berdiet non- vegetarian.

2. Mengurangi asam dalam tubuh

Tubuh yang sehat membutuhkan keseimbangan pH yang baik.

Baca Juga: Harga Daging hingga Bawang Merah di Jawa Barat Turun Perlahan Usai Lebaran, Cek Harga Selengkapnya

Jadi orang yang menghilangkan daging merah di menunya akan mengurangi asam di dalam tubuhnya.

Sebab, memiliki tingkat keasaman yang tinggi dalam tubuh bisa menimbulkan berbagai penyakit.
 
3. Kurangi risiko berbagai macam penyakit

Keseringan mengkonsumsi daging merah akan meningkatkan resiko penyakit diabetes, jantung, kanker, dan kematian dini.

Baca Juga: Refly Harun: KPK Dimusuhi di Mana-mana, Presiden Jokowi Sendiri Seolah Jadikan KPK Duri dalam Daging

Jadi, jika menghilangkan menu daging merah dalam menu sehari- hari dapat mengurangi resiko dari berbagai penyakit tersebut.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Sally Warren bahwa daging merah mengandung lemak jenuh dalam jumlah yang tinggi, sehingga beresiko meningkatkan penyakit kardiovaskular, obesitas, dan diabetes.

Selain mengandung lemak jenuh, daging merah juga mengandung karnitin, dimana blok pembangun protein diubah menjadi senyawa yang bisa mempercepat pengerasan dan penebalan dinding arteri sehingga hal itu menjadi masalah besar bagi jantung.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Akui Pernah Coba Makan Daging Babi: Dagingnya Lembut dan Maknyus

4. Kurangi kalori dalam tubuh

Daging merah padat akan kalori. Jika diberhentikan atau dihilangkan dari menu makan sehari- hari otomatis akan memotong kalori harian ke angka lebih rendah, dan ini akan membuat berat badan turun dalam jangka waktu panjang.

5. Menghasilkan energi lebih banyak

Sally Warren mengatakan bahwa jantung yang sehat, sistem pencernaan yang sehat dan pikiran serta tubuh yang sehat dapat menghasilkan energi yang baik.

Baca Juga: Pedagang Daging Tikus di Thailand Raup Untung Menjanjikan Hingga Rp34 Juta per Bulan

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x