Orang Gemuk di Jepang Disewakan Seharga Rp260 Ribu Per Jam oleh Layanan Debucari

- 8 Juni 2021, 20:49 WIB
Ilustrasi orang yang memiliki berat badan berlebih atau gemuk di Jepang.
Ilustrasi orang yang memiliki berat badan berlebih atau gemuk di Jepang. /Zhis Husang/PIXABAY

Dia mendirikan agen pencari bakat untuk orang-orang yang kelebihan berat badan pada tahun 2017, dan sekitar 45 orang sebagian besar pelanggan Qzilla mendaftar segera setelah pengumuman perekrutan dibuat.

Pada bulan April tahun ini, Debucari mengumumkan bahwa mereka akan mulai menyewakan bakatnya kepada individu atau bisnis yang membutuhkan orang gemuk, dengan biaya Rp260 ribu per jam.

Baca Juga: Meski Sudah Ganti Pemain, Indosiar Tetap Akan Menghentikan Sementara Sinetron 'Zahra' karena Ditegur KPI

Pihak Debucari optimis bahwa bisnisnya akan berkembang mengingat perusahaan banyaknya perusahaan yang membutuhkan model bertubuh gemuk untuk mencoba pakaian atau produk yang mereka pasarkan.

Selain itu banyak perusahaan yang juga membutuhkan orang gemuk untuk bagian dalam iklan atau untuk mempromosikan rencana diet.

Debucari juga menawarkan orang gemuk bagi individu yang membutuhkan seseorang yang lebih gemuk dari darinya untuk membuat klien tersebut merasa baik tentang diri sendiri.

Baca Juga: Tertawa Masih Ada yang Sebut Hamas Ciptaan Israel, Arief Munandar: Berarti Soekarno Agen Jepang?

Debucari menjelaskan dengan sangat jelas bahwa istilah "gemuk" tidak digunakan dengan cara yang merendahkan terkait layanannya. Sebaliknya, hal tersebut harus dianggap positif dan memberdayakan.

Lebih lanjut orang-orang yang mempertimbangkan untuk melamar Debucari seharusnya sama sekali tidak memiliki masalah jika disebut gemuk, menurut siaran pers terbaru.

Syarat wajib lainnya adalah memiliki berat lebih dari 100 kilogram. Baik pria maupun wanita di atas 18 tahun dapat melamar.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah