4 Kali Lebih Bergizi dari Susu Sapi, Ilmuuwan Kembangkan Susu Kecoa

- 2 Januari 2022, 15:35 WIB
Ilustrasi. Ilmuwan sedang mengembangkan susu kecoa untuk makanan masa depan yang dinilai empat kali lebih bergizi dari susu sapi.
Ilustrasi. Ilmuwan sedang mengembangkan susu kecoa untuk makanan masa depan yang dinilai empat kali lebih bergizi dari susu sapi. /Pixabay/Erik_Karits

PR BEKASI – Selama ini, kecoa kerap dinilai masyarakat sebagai serangga yang kotor dan menjijikan.

Namun, bagi beberapa ilmuwan, kecoa dinilai dapat menjadi bahan baku susu yang mempunyai gizi yang tinggi dan dipercaya dapat menjadi makanan masa depan.

Pada 2016 lalu, diketahui sebuah tim penelitian internasional mengurutkan kristal protein yang terletak di usus tengah kecoa yang kemudian dikembangkan menjadi susu.

Hasil penelitian para ilmuwan tersebut membuktikan bahwa susu kecoa mempunyai kandungan gizi empat kali lebih banyak dari susu sapi.

Baca Juga: Tarif Cukai Rokok Tahun 2022 Resmi Naik, Simak Daftar Kenaikan Harganya

Oleh karena itu, para peneliti berpikir susu kecoa bisa menjadi kunci untuk memberi makan populasi manusia yang terus bertambah di masa depan.

Kebanyakan kecoa memang tidak benar-benar menghasilkan susu.

Namun diploptera punctate, satu-satunya kecoa yang diketahui melahirkan anak, terbukti memompa sejenis susu yang mengandung kristal protein sebagai makanan bayinya.  

Fakta bahwa seekor serangga ternyata dapat menghasilkan susu seperti mamalia dinilai cukup menarik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF: Bangga atas Perjuangan Anda

Tetapi, yang membuat para ilmuwan terpesona adalah fakta bahwa satu dari kristal protein kecoa mengandung lebih dari tiga kali jumlah energi yang ditemukan dalam jumlah yang setara dengan susu kerbau dan juga lebih tinggi kalori daripada susu sapi biasa.

Namun, jelas bahwa memerah susu kecoa bukanlah metode yang terbaik untuk mendapatkannya.

Oleh karena itu, tim peneliti memutuskan untuk mengurutkan gen kecoa yang berperan untuk memproduksi kristal protein susu di masa depan.

Hal tersebut dikatakan oleh Sanchari Banerjee yang merupakan pemimpin penelitian dari Institut Biologi Sel Induk dan Pengobatan Regeneratif di India.

Baca Juga: Kominfo Pertimbangkan Kepentingan Masyarakat Secara Umum Sebelum Hapus Sinyal 3G di Indonesia

"Kristal itu seperti makanan lengkap, bagian itu memiliki protein, lemak, dan gula. Jika Anda melihat urutan protein, di dalamnya ada banyak asam amino esensial," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Science Alert, Minggu, 2 Desember 2021.

Susu merupakan sumber kalori dan nutrisi yang padat. Saat protein dalam susu dicerna, kristal melepaskan lebih banyak protein pada tingkat yang setara untuk melanjutkan pencernaan.  

"Ini adalah makanan yang dilepaskan waktu," kata Subramanian Ramaswamy yang memimpin proyek tersebut.

"Kalau butuh makanan yang berkalori tinggi, yaitu time release dan makanan yang lengkap, ni dia," ujarnya.

Baca Juga: Jae DAY6 Keluar dari Grup dan JYP Entertainment, Lagu Congratulations jadi Kenangan untuk My Day

Penting untuk menunjukkan bahwa sumber protein padat ini pasti tidak akan pernah cocok untuk mereka yang mencoba menurunkan berat badan.

Bahkan, susu kecoa juga mungkin tidak diperlukan untuk sebagian besar diet barat saat mereka sudah makan terlalu banyak kalori per hari .

Namun bagi mereka yang berjuang untuk mendapatkan jumlah kalori yang dibutuhkan per hari, susu kecoa bisa menjadi cara cepat dan mudah untuk mendapatkan kalori dan nutrisi.

"Susu kecoa sangat stabil dan bisa menjadi suplemen protein yang fantastis," kata Profesor Ramaswamy.

Baca Juga: Hasil Pertandingan dan Statistik Timnas Indonesia vs Thailand Leg Kedua Final Piala AFF 2020

Sekarang para peneliti berharap mendapatkan ragi untuk menghasilkan kristal dalam jumlah yang jauh lebih besar.

Hal ini membuat produknya sedikit lebih efisien dan lebih bersih daripada mengekstraksi kristal dari usus kecoa.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x