Network
PR BEKASI - Kebiasaan kretek leher sering terjadi di kalangan masyarakat.
Namun, kebiasaan kretek leher ini ternyata berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda.
Ada beberapa efek samping yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda saat melakukan kebiasaan kretek leher.
Baca Juga: Marc Marquez Absen di Race MotoGP Mandalika 2022 Usai Alami Crash, Begini Kata Repsol Honda
Apa saja hal buruk yang terjadi akibat kebiasaan kretek leher?.
Dampak buruk dari kebiasaan kretek leher ini pernah tayang di Potensi Bisnis dengan judul "Hentikan Kebiasaan Kretek Leher, jika Dibiarkan Berakibat Fatal pada Kesehatan,".
Terlepas dari kelegaan jangka pendek yang mungkin diberikan oleh retakan atau bunyi di leher, ada konsekuensi jangka panjang yang jauh diperhatikan.
Baca Juga: Ms Marvel Bisa Menjadi Green Lantern Versi MCU, Punya Kekuatan yang Mirip
Suara yang Anda dengar dari leher disebabkan oleh peregangan kecil.
Itulah menyebabkan pemisahan sementara dari permukaan sendi dan berkembangnya gelembung udara.
Melakukan kretek pada leher, bisa berisiko mengalami robekan kecil (diseksi) di lapisan dalam arteri.
Baca Juga: Lirik Lagu Go - Kanda Brothers, Ceritakan Perjuangan Seseorang Hadapi Pahitnya Kenyataan
Dengan begitu, bisa menyebabkan pembentukan gumpalan darah.
Ada kemungkinan gumpalan ini akan larut dengan sendirinya.
Namun, dalam beberapa kasus, mereka dapat melakukan perjalanan dan menyebabkan penyumbatan di arteri hilir.
Baca Juga: Kejutan One Piece 1044, Joy Boy Adalah Nama Gelar, Zoro Juga Bangkit seperti Luffy?
Hal ini dapat menyebabkan stroke iskemik, di mana suplai darah ke otak terputus.
Dua arteri utama di leher (arteri vertebral) bergabung dan membentuk arteri basilar yang memasok darah ke bagian belakang otak.
Jika Anda menekuk atau memutar leher, arteri ini meregang dan menjadi rentan terhadap cedera.
Baca Juga: 10 Karakter Terkuat One Piece Bekumpul di Arc Wano, Kaido Salah Satunya
Membunyikan leher dapat melemahkan ligamen yang menyatukan sendi di antara tulang belakang.
Kretekan leher yang lebih luas dapat membuat arteri lebih rentan terhadap cedera.
Perlu diketahui, ahli terapi sering mematahkan leher pasien mereka, itu dilakukan sebagai bagian dari pengobatan pereda nyeri.
Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Maret 2022: Kondisi Kesehatan Askara Terungkap, Andin Merasa Dibohongi Al
Ada kemungkinan, 1 dari 20 ribu hingga 1 dari 250 ribu untuk mempertahankan robekan arteri setelah perawatan ini.***(Mutia Tresna Syabania/Potensi Bisnis)
