Peneliti Menemukan Pengaruh Gelombang Otak Saat Tidur Terhadap Perilaku Kecenderungan Pengambilan Risiko

- 26 Maret 2022, 07:17 WIB
Ilustrasi tidur. Gelombang otak saat tidur dapat epngaruhi pengambilan risiko.
Ilustrasi tidur. Gelombang otak saat tidur dapat epngaruhi pengambilan risiko. /Pixabay/cuncon

PR BEKASI - Siapa sangka, manusia dalam mengambil risiko ternyata dipengaruhi oleh gelombang otak ketika tidur.

Para peneliti di University of Bern telah menunjukkan bahwa gelombang otak selama periode tidur nyenyak dapat digunakan untuk mengambil keputusan dan risiko.

Pada saat tidur, gelombang otak akan membantu menentukan sejauh mana kecenderungan individu terhadap risiko selama kehidupan sehari-hari mereka.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1044: Ingin Segera Akhiri Pertempuran dengan Kaido, Luffy Gunakan Kekuatan Gear 5 Miliknya

Setiap hari, kita membuat keputusan yang tak terhitung banyaknya di mana kita mengambil risiko yang berbeda, dan akan dicerna oleh gelombang otak saat tertidur.

Daria Knoch, Profesor Ilmu Saraf Sosial di University of Bern, menunjukkan bahwa kecenderungan individu terhadap risiko dapat dikumpulkan saat mereka tidur.

“Semakin sedikit gelombang lambat yang dimiliki seseorang di atas korteks prefrontal kanan mereka selama tidur nyenyak, semakin besar kecenderungan mereka untuk mengambil risiko. Di antara fungsi-fungsi lain, wilayah otak ini penting untuk mengontrol impuls seseorang,” kata Daria Knoch.

Baca Juga: Indra Kenz Diduga Sembunyikan Aset Melalui Kripto, Berikut Penjelasan Pihak Kepolisian

Menurut Lorena Gianotti, gelombang lambat terjadi selama tidur nyenyak dapat menunjukkan kualitas tidur yang baik dan regenerasi otak, namun setiap individu memiliki profil tidur neuronal pribadi mereka sendiri.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Neuro Science News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x