Peneliti Menemukan Pengaruh Gelombang Otak Saat Tidur Terhadap Perilaku Kecenderungan Pengambilan Risiko

- 26 Maret 2022, 07:17 WIB
Ilustrasi tidur. Gelombang otak saat tidur dapat epngaruhi pengambilan risiko.
Ilustrasi tidur. Gelombang otak saat tidur dapat epngaruhi pengambilan risiko. /Pixabay/cuncon

"Profil gelombang lambat individu hanya dapat ditafsirkan dengan benar selama tidur normal," kata Gianotti, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Neuroscience News, pada Kamis, 24 Maret 2022.

Data penelitian menunjukkan aktivitas gelombang lambat yang lebih rendah di atas korteks prefrontal kanan, menunjukkan kecenderungan risiko yang lebih besar.

Baca Juga: Marvel Studios Dikabarkan Mulai Garap Proyek Nova dan Gandeng Penulis Moon Knight

Sementara, individu dengan aktivitas gelombang lambat yang lebih banyak, menunjukkan kecenderungan risiko yang lebih kecil.

Kecenderungan untuk mengambil risiko juga muncul pada saat seseorang harus memutuskan seberapa jauh mereka akan mengendarai mobil dalam sebuah permainan.

Namun, dia harus memperkirakan jika suatu saat, sebuah dinding akan muncul di hadapannya dan bertabrakan.

Baca Juga: BPIP dan Pangdam V Brawijaya Perkuat Kolaborasi Bumikan Pancasila

Setiap meter yang digerakkan menghasilkan banyak koin, tetapi juga meningkatkan risiko tabrakan.

Menurut Gianotti, kecenderungan risiko dalam hal ini tidak dipengaruhi gelombang otak saat tidur.

Namun, permainan tersebut mampu melatih otak seseorang dalam memutuskan suatu kecenderungan risiko.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Neuro Science News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x