Network
PR BEKASI - Berdasarkan pengalaman seorang dokter, jumlah pasien dan kunjungan yang masuk IGD pada Hari Raya Idul Fitri meningkat akibat berbagai penyakit seperti hipertensi, kencing manis, kolesterol tinggi, dan lain-lain.
Banyak juga yang mengeluhkan tentang naiknya berat badan dari 2-5kg akibat aktivitas Hari Raya Idul Fitri.
Itu semua karena Anda lepas kontrol, seolah-olah semua ingin Anda makan saat Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Antrean Panjang Terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Polisi Minta Pemudik untuk Bersabar
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari YouTube Ibrahim Dharmawan, pada 3 Juni 2019, mari simak penjelasan berikut ini agar Anda mampu melalui Hari Raya Idul Fitri dengan sehat dan tetap langsing.
Tips 1: Makan Sayur Sebelum Makanan yang Lain
Dalam proses pencernaan manusia, ada yang namanya kepadatan kalori, artinya perbandingan antara kalori yang terkandung dalam suatu makanan dan ukuran beratnya.
Baca Juga: 10 Link Twibbon dengan Desain Terbaik Hari Raya Idul Fitri 1443 H
Ibaratnya, satu mangkuk makanan A bisa jadi memiliki kepadatan kalori yang berbeda dengan magkuk makanan B.
Semakin tinggi kepadatan makanan, semakin tinggi kalorinya, namun sayuran memiliki kepadatan kalori yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan permen atau kue.
Sehingga, satu mangkuk sayuran akan jauh lebih mengenyangkan, dibandingkan dengan satu mangkuk kue kering atau nasi.
Baca Juga: Kejutan One Piece 1048, Kekuatan Nika Luffy Akan Sia-sia saat Kurohige Gunakan Awakening
Jadi, ketika Anda akan memakan nasi ayam, nasi gule, opor ayam, dan lain-lain, pastikan Anda utamakan makanan yang berupa sayuran terlebih dahulu.
Menu makanan sayur berupa sayur lodeh, sayur songkong, atau apapun sampai terasa separuh kenyang, baru Anda konsumsi makanan non-sayur lainnya.
Dengan cara ini, Anda mampu mengontrol nafsu makan Anda agar bisa makan makanan yang tidak sehat lebih sedikit.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hidangan Lebaran Idul Fitri 2022, Mulai dari Rendang hingga Mi Aceh
Tips 2: Perhatikan atau Ukur Porsi Makan Anda
Sangat mudah untuk menyantap banyak makanan bahkan melebihi porsi makan normal saat idul fitri.
Sementara, beberapa orang tidak mengetahui seberapa porsi makanan yang tepat untuk dirinya.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui tentang food porsioning atau metode porsi makanan.
Cara paling mudah adalah dengan menggunakan metode piring, di mana seharusnya sayur menempati pada setengah dari tempat makanan.
Jadi ketika pertama kali mengambil makanan, menu pertama yang Anda ambil dahulu adalah sayur-sayuran.
Baca Juga: Arus Lalu Lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Padat, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Contra Flow
Kemudian, lanjutkan dengan mengambil nasi seperempat piring lalu disusul dengan lauk pauk atau protein.
Tips 3: Kunyah dengan Baik dan Makan Perlahan
Biasanya ketika makan idul fitri, sanak keluarga akan mengajak Anda untuk menambah makanan dengan ajakan 'yuk nambah'.
Baca Juga: Arus Lalu Lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Padat, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Contra Flow
Sehingga sangat penting untuk makan perlahan agar Anda tidak menambah prosi makanan yang sedang Anda jaga.
Tips 4: Berhenti Makan Sebelum Kenyang
Jangan terlalu lama di meja makan atau menatap deretan makanan di atas piring, dan segera berpindah agar tidak berlebih saat makan.
Baca Juga: Studi di Texas Menunjukkan Peminum Alkohol Mungkin Bisa Hidup Lebih Lama, Berikut Informasinya
Tips 5: Tetap Aktif dan Olahraga
Coba lakukan olahraga selama 30-45 menit di pagi hari, sebab olahraga di pagi hari bisa menekan nafsu makan selama satu hari penuh.
Tips 6: Hindari Minuman Manis
Minuman manis kalorinya sangat tinggi, seperti satu kaleng soda atau softdring hampir sama dengan sepiring nasi, padahal tidak memberikan rasa kenyang sama sekali.***
