Apakah Makan Daging Kambing Bisa Menyebabkan Darah Tinggi? Simak Penjelasannya Menurut dr Zaidul Akbar

- 5 Juli 2022, 06:36 WIB
Ilustrasi daging kambing. Berikut penjelasan dr Zaidul Akbar.
Ilustrasi daging kambing. Berikut penjelasan dr Zaidul Akbar. /Pixabay/u_rt5bpvly /

PR BEKASI – Saat Hari Raya Idul Adha pada umumnya, masyarakat mengkonsumsi makanan berdaging seperti daging sapi, daging kambing, daging ayam, dan sebagainya.

Orang Indonesia biasanya mengolah daging menjadi menu masakan yang kaya akan bumbu dan rempah-rempah, kuliner khas dan cita rasa setiap daerah di Indonesia.

Salah satu daging yang digemari Rasulullah adalah daging kambing yang diketahui memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh manusia.

Dapat diketahui kandungan nilai gizi dari 100 gram daging kambing yaitu:

Baca Juga: Rating Episode Terbaru Alchemy of Souls Naik, Drakor Its Beautiful Now Masih Jadi yang Paling Banyak Ditonton

- Protein: 16,6 gram

- Zat besi: 1 mg

- Kalsium: 11 mg

- Kalori: 258 Kal

- Kolesterol: 63,8 mg

- Lemak: 9,2 gram

Baca Juga: Penularan Covid-19 Kembali Tinggi, Presiden Jokowi Minta Protokol Kesehatan Kembali Diperketat

Ada rumor yang beredar di masyarakat bahwa apabila mengkonsumsi daging kambing dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Youtube FatimahDakwah, Zaidul akbar menuturkan bahwa daging kambing itu tidak menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Ia juga mengatakan jika seseorang setelah mengkonsumsi daging kambing mengalami tekanan darah tinggi, bisa jadi karena kandungan bumbu dan garamnya yang bermasalah karena berlebihan.

Baca Juga: Live Streaming Indosiar Hari Ini: Indonesia vs Brunei di Fase Grup Piala AFF U-19 2022

Mengingat memang menu masakan Indonesia biasanya mengandung banyak bumbu seperti misalnya rendang yang mengandung banyak santan.

Zaidul Akbar juga menuturkan bahwa Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah pernah mengatakan bahwa karakter seseorang mengikuti apa yang dia makan, jika jelas makanan yang dikonsumsi seseorang tidak halal maka karakternya pun akan begitu.

Dapat kita ketahui, bahwa daging kambing memiliki banyak manfaat diantaranya, menjadi sumber energi yang cukup besar, baik untuk pembentukan otot, mencegah anemia.

Baca Juga: 5 Juli 2022 Diperingati Hari Apa? Berikut Ucapan Selamat Hari Bank Indonesia

Selain itu daging kambing memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sumber antioksidan, menjaga kesehatan mata, menjaga sistem saraf, meningkatkan hdl (kolesterol baik) dan baik untuk kesehatan tulang.

Zaidul Akbar menyarankan jika hendak mengkonsumsi daging kambing perhatikan cara pengolahannya dan bumbu yang dimasukkan.

Salah satu bumbu yang perlu diperhatikan yaitu menggunakan garam yang tinggi mineral nya dan tidak mengalami proses rafinasi (garam meja), garam tinggi mineral itu seperti sea salt, garam bukit, dan garam himalaya atau himalayan salt.

Baca Juga: Amankan Barang Bukti, Polres Metro Bekasi Kota Gelar Konferensi Pers Kasus Penusukan

Jika kita mencermati kandungan nilai gizi dari 100 gram daging kambing di atas, justru daging kambing aman untuk dikonsumsi, asalkan tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com.

Kesimpulannya, menurut Zaidul Akbar daging kambing tidak akan menyebabkan darah tinggi, apabila tidak dikonsumsi secara berlebihan dan pengolahannya yang benar dengan tidak menggunakan bahan yang bisa meningkatkan lemak sebagai pemicu darah tinggi.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: YouTube fatimahDAKWAH


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x