Network
PR BEKASI – Memiliki tulang yang sehat hingga masa tua adalah dambaan setiap orang. Namun, seiring bertambah usia kualitas tulang kita tidak sebaik saat masa remaja. Tak jarang para orang lanjut usia terkena osteoporosis.
Sebagian faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena osteoporosis tak bisa kita ubah, seperti genetik, usia dan jenis kelamin.
Tapi bukan berarti Anda tidak bisa mencegah penyakit tersebut. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan setiap hari untuk meningkatkan kekuatan tulang.
Baca Juga: Diklaim Bisa Lebih Akurat, Facebook Umumkan Miliki Mesin Penerjemah 100 Bahasa
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Healthsite, Selasa, 20 Oktober 2020, berikut adalah tujuh hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah osteoporosis.
Asupan kalsium dan vitamin D yang cukup
Konsumsi kalsium yang kurang berhubungan dengan berkurangnya massa tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.
Baca Juga: Jangan Berlebihan, 5 Olahraga Ini Bisa Dampak Buruk bagi Kesehatan, Salah Satunya Lari
Tubuh butuh vitamin D untuk menyerap kalsium. Jadi, Anda butuh dua asupan itu untuk mencegah osteoporosis. Makanlah keju, susu rendah lemak dan kacang-kacangan sebagai sumber kalsium, sementara vitamin D bisa didapat lewat sinar matahari dan makanan seperti jamur dan salmon.
Asupan Vitamin K yang cukup
Vitamin K membantu mengaktifkan protein yang disebut osteocalcin yang membantu mengikat molekul kalsium lebih kuat pada tulang.
Baca Juga: Tunjang Proses Pembelajaran, Kementerian PUPR Bangun Gedung Kuliah bagi Empat Politeknik di Jatim
Asupan vitamin K mudah ditemukan di Indonesia, yakni pada tanaman sayuran kangkung, bayam, brokoli, lobak, sawi dan kubis.
Makan banyak sayur dan buah
Sayur dan buah juga sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Brokoli dan jeruk baik untuk meningkatkan asupan vitamin D serta kalsium Anda.
Baca Juga: Catat! Ini Janji-janji Joe Biden untuk Umat Islam, Jika Terpilih Jadi Presiden AS
Kurangi asupan kafein dan sodium
Mereka yang berisiko terkena osteoporosis harus menghindari kafein dan garam. Sebagian peneliti mengatakan kafein mengurangi penyerapan kalsium, berujung pada osteoporosis.
Studi menunjukkan terlalu banyak garam berujung pada kekurangan kalsium dan tulang yang melemah seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Demonstrasi Kembali Digelar di Istana Merdeka, TNI-Polri Amankan Pasar Glodok dari Potensi Kerusuhan
Aktif bergerak, rutin olahraga
Kurang bergerak bisa menurunkan densitas tulang, meningkatkan risiko osteoporosis.
Organisasi kesehatan Dunia merekomendasikan minimal 150 menit olahraga intensitas sedang setiap pekan untuk orang dewasa agar tulang mereka kuat.
Baca Juga: Tanggapi Tuduhan Covid-19 Buatan Tiongkok, dr. Tirta: Itu Dampak Konflik Politik Donald Trump vs WHO
Berhenti merokok
Merokok dapat berdampak pada kemampuan tubuh menyerap kalsium. Selain itu, nikotin memperlambat produksi sel pembentuk tulang.
Kurangi alkohol
Beberapa studi menunjukkan konsumsi alkohol yang berlebihan mempengaruhi kesehatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Jokowi Imbau Jajarannya Lakukan Persiapan Termasuk Prokes
Dalam sebuah studi, peneliti menemukan perempuan usia 67 tahun dan 90 tahun yang minum sekitar enam minuman alkohol per hari lebih banyak mengalami tulang keropos dibandingkan perempuan yang minum alkohol sedikit.***
