Cegah Penularan Covid-19, Ahli Sarankan untuk Tidak Lupa Menggosok Gigi Sebelum Keluar Rumah

- 24 Oktober 2020, 07:51 WIB
Ilustrasi menggosok gigi.
Ilustrasi menggosok gigi. /Pixabay

PR BEKASI – Sosialisasi protokol kesehatan sudah digencarkan oleh pemerintah di berbagai negara di dunia.

Selain protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), sebagian ahli menilai kebersihan mulut juga memiliki peran penting dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Independent.co.uk pada Jumat, 23 Oktober 2020, Profesor di bidang ilmu kedokteran gigi, Prof. Martin Addy menyebutkan bahwa menyikat gigi sebelum meninggalkan rumah dapat membantu menangkal Covid-19.

Menurutnya, karena sebagian besar pasta gigi mengandung deterjen yang sama seperti hand sanitizer.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Sri Mulyani Sebut Nominal insentif Perpajakan Masih di Bawah 30 Persen 

Sementara, virus penyebab Covid-19 umumnya ditularkan melalui air liur dan droplet.

Ia memaparkan, dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi, diharapkan viral load atau jumlah virus pada air liur dapat berkurang sebelum virus tersebut memiliki kesempatan untuk “bergerak”.

“Aksi antimikroba pada pasta gigi di mulut dapat bertahan selama tiga hingga lima jam, itu akan menurunkan jumlah virus pada air liur atau (menurunkan) infeksi oleh virus yang masuk ke dalam mulut,” kata Addy.

Ia juga mengungkapkan bahwa supaya dampaknya bisa terasa, durasi dalam menyikat gigi juga penting diperhatikan.

Selain sikat gigi biasa yang dilakukan di pagi dan malam hari, lanjutnya, sikat gigi juga sebaiknya dilakukan ketika akan pergi keluar rumah di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Terus Suarakan Gerakan Penolakan Omnibus Law, Haris Azhar: Cobalah Cara Lain 

“Idealnya, frekuensi sikat gigi sebaiknya ditingkatkan,” kata Addy.

Hal serupa juga disampaikan oleh profesor di bidang ilmu kesehatan mulut Michael Lewis.

Ia mengatakan bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa kebersihan mulut yang buruk menjadi faktor penting yang memengaruhi terjadinya infeksi saluran pernapasan.

“Hal ini sangat relevan pada masa pandemi Covid-19 ini. Masyarakat perlu mengapresiasi manfaat dari kebersihan mulut yang baik,” kata Lewis.

Selain pasta gigi, Lewis mengatakan obat kumur juga mengandung senyawa yang mirip dengan penyanitasi tangan.

Baca Juga: Bahas Perdamaian dan Kemanusiaan di Vatikan, Paus Fransiskus Titipkan Pesan Penting ke Jusuf Kalla 

Menurutnya, aksi antivirus dalam kandungan pasta gigi dan obat kumur dinilai dapat berdampak pada kemampuan Covid-19 utnuk menyebar.

Namun, klaim dari para ahli tersebut terkait peran pasta gigi dan obat kumur dalam mengeliminasi virus COVID-19 yang masuk ke dalam mulut masih belum dibuktikan secara ilmiah.

Selain itu, hal ini juga belum dianjurkan oleh badan-badan kesehatan terkait sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x