Para peneliti menyimpulkan bahwa jamur shiitake dapat mencegah penambahan berat badan, penumpukan lemak, dan plasma triacylglycerol bila ditambahkan ke makanan tinggi lemak. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan efek jamur shiitake terhadap obesitas pada manusia.
Baca Juga: Para Politisi Diduga Mainkan Impor Holtikultura, Fadli Zon: Bentuk Pengkhianatan terhadap Petani
Meningkatkan kekebalan tubuh
Penelitian telah menunjukkan efektivitas jamur shiitake dalam memperkuat kekebalan tubuh. Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition menunjukkan bahwa makan jamur shiitake setiap hari dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Ini bisa jadi karena adanya polisakarida dalam jamur shiitake.
Meningkatkan kesehatan jantung
Kehadiran beberapa senyawa dalam jamur shiitake seperti sterol, beta glukan, dan eritadenine telah terbukti membantu mengurangi kolesterol, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Dapat melawan infeksi
Jamur shiitake mengandung beberapa senyawa yang menunjukkan efek antibakteri, antivirus, dan anti-jamur, yang dapat melawan infeksi bakteri, virus atau jamur.
Sebuah penelitian menunjukkan efek antimikroba ekstrak jamur shiitake pada radang gusi, penyakit gusi yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Hasil studi menemukan bahwa jamur ini dapat mengurangi bakteri jahat di mulut sekaligus memelihara bakteri sehat, sehingga meningkatkan kesehatan mulut.
Baca Juga: Tanggapi Aksi Boikot Produk Prancis, Danone Indonesia: Hal Itu di Luar Konteks Perdagangan
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Boldsky