Masih Misteri, Pejabat Senior Iran Curigai Kelompok Oposisi Terlibat dalam Pembunuhan Fakhrizadeh

1 Desember 2020, 16:08 WIB
Ahli nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh yang tewas dalam serangan pada 27 November 2020 /Twitter.com

 

PR BEKASI - Kematian ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh akibat dibunuh masih menjadi tanda tanya besar bagi pihak pemerintah Iran.

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkani mengatakan bahwa kelompok oposisi diduga ikut terlibat bersama Israel dalam pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh.

"Kami memiliki beberapa petunjuk tapi pasti kelompok 'Monafeghin' terlibat dan unsur kriminal di baliknya adalah rezim Zionis (Israel) dan Mossad," katanya kepada TV pemerintah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari R! Reuters pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Tahun Ini Paus Fransiskus Tiadakan Upacara Pra Natal di Akibat Covid-19

Monafeghin merupakan istilah yang digunakan para pejabat untuk merujuk pada Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI) yang berbasis di Paris.

Diketahui bahwa mereka adalah sekelompok oposisi di pengasingan yang pemerintah Iran berusaha untuk menyingkirkannya.

Menurut Shamkani, pembunuhan Fakhrizadeh ini merupakan sesuatu hal yang rumit. Pasalnya, pembunuhan diduga dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan perangkat elektronik.

Baca Juga: Dokter Kecantikan Ungkap Pentingnya Penggunaan Serum, Salah Satunya untuk Hindari Dampak Penuaan

Stasiun televisi berbahasa Inggris di Iran, Press TV, melaporkan bahwa senjata yang digunakan dalam pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh pekan lalu dibuat di Israel.

"Senjata yang dikumpulkan dari lokasi aksi teroris memiliki logo dan spesifikasi industri militer Israel," kata sumber yang tidak disebutkan namanya.

Belum ada konfirmasi dari pemerintah Israel terkait tuduhan asal senjata itu. Namun Menteri Intelijen Israel Eli Cohen mengatakan kepada stasiun radio 103 FM pada hari Senin, 30 November 2020 kemarin bahwa dia tidak tahu siapa yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Syarat dan Cara Pendaftaran Antrean Online Perpanjang dan Pembuatan SIM Baru di Polres Metro Bekasi

Sebelumnya, Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan Iran yang dicurigai oleh Barat mendalangi program bom nuklir rahasia, tewas kemarin. Ia disergap dan ditembak di dalam mobilnya di jalan raya dekat Teheran, Iran.

Hingga kini pelaku pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh masih menjadi misteri dan pemerintah Iran masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler