Joe Biden Disuntik Dosis Pertama Vaksin Covid-19 Pfizer

22 Desember 2020, 16:36 WIB
Joe Biden /Instagram.com/@joebiden

PR BEKASI - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden menerima dosis pertama vaksin Covid-19, yang akan didistribusikan kepada seluruh warga AS.

Selanjutnya, vaksin tersebut disuntikkan langsung selama siaran langsung televisi pada hari Senin lalu. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan akan keamanan vaksin menjelang distribusi secara luas tahun depan.

Diketahui bahwa Biden disuntik oleh Tabe Mase yakni, perawat sekaligus kepala Pelayanan Kesehatan Karyawan di Rumah Sakit Christiana di Newark, Delaware.

Baca Juga: Negara-negara di Eropa Gegas Tutup Perbatasan Usai Varian Covid-19 Baru Ditemukan

Vaksinasi yang dilakukan Biden tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal televisi setempat.

Setelah mendapat suntikan dosis pertama vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc, Biden memuji para profesional medis sebagai pahlawan.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa hal yang ia lakukan untuk menunjukkan bahwa harus siap terhadap vaksinasi.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Konflik Harta Warisan Keluarga Sule, Teddy Gusnaidi: Woi! Gak ada Hubungannya

"Saya melakukan ini untuk menunjukkan bahwa orang harus siap ketika tersedia untuk mengambil vaksin. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Joe Biden, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 22 Desember 2020.

Namun, Biden juga mencatat bahwa vaksin akan membutuhkan waktu untuk diluncurkan dan orang harus mendengarkan ahli medis, serta tidak melakukan perjalanan untuk liburan yang akan datang jika memungkinkan.

"Saya pikir pemerintah (Trump) pantas mendapatkan pujian, menyelesaikan ini dengan Operasi Warp Speed," kata Joe Biden, memuji para ilmuwan yang mengerjakan vaksin.

Baca Juga: Kritik Kinerja Menkes Terawan, dr. Tirta: Apa Gak Kasihan Sama Presiden Jokowi? Harus 'Cover' Mulu

Menurut Biden, dirinya akan berjuang melawan virus Covid-19, yang telah menewaskan lebih dari 315.000 orang AS dan menginfeksi lebih dari 17.5 juta, menjadikan program melawan pandemi sebagai prioritas utamanya ketika dia menjabat pada 20 Januari mendatang.

Di usia yang ke-78 tahun, Biden termasuk dalam kelompok orang yang berisiko tinggi terhadap penyakit Covid-19.

Kemudian, Biden akan menghadapi tantangan logistik dalam mendistribusikan vaksin Covid-19 ke ratusan juta orang AS, serta membujuk orang-orang yang khawatir atas keamanan virus atau karena alasan politik.

Baca Juga: Si Jago Merah Lalap Ruko di Bekasi Timur, Satu Orang Tewas

Sementara, Wakil Presiden terpilih Kamala Harris kemungkinan akan mendapatkan vaksin Covid-19 pada pekan depan, kata tim transisi Biden.

Presiden Republik Donald Trump sering mengecilkan tingkat keparahan pandemi dan mengawasi respons pengendalian yang menurut para ahli kesehatan tidak konsisten, dan kadang-kadang mengabaikan ilmu pengetahuan di balik penularan penyakit.

Sementara itu, Joe Biden mendesak warga AS untuk mendengarkan ahli kesehatan masyarakat dan memakai masker serta jarak sosial.

Baca Juga: Warga Jabar Dilarang Gelar Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru 2021

"Karena kita masih dalam masalah ini," kata Joe Biden.

"Menunjukkan vaksin di rumah sakit adalah satu hal yang bagus, yang lain adalah untuk mendapatkan vaksin dari botol itu ke dalam jarum, ke lengan," sambungnya.

Diketahui, vaksinasi Biden dilakukan satu minggu setelah dosis pertama vaksin disuntikkan ke petugas kesehatan, dan beberapa hari setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin virus Covid-19 kedua.

Baca Juga: Gibran 'Tantang' KPK Buktikan Dugaan Korupsinya, Rocky Gerung: Ini Fenomena Nyala Lilin

Menurut jutu bicara Biden, Michaela LaRosa, negara yang akan datang Jill Biden menerima dosis pertama vaksin Pfizer tepat sebelum Presiden terpilih pada hari Senin di rumah sakit yang sama, dan diberikan oleh perawat yang sama.

Vaksin Pfizer membutuhkan dua dosis yang diberikan dengan jarak beberapa minggu untuk mencapai kemanjuran 95 persen.

Tim transisi belum memberikan perincian tentang kapan Biden dan istrinya akan menerima dosis kedua vaksin Covid-19.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler