Gawat! Israel Lancarkan Serangan Rudal ke Dekat Damaskus, 1 Tentara Suriah Tewas dan 3 Terluka

30 Desember 2020, 20:00 WIB
Ilustrasi rudal.* /Pixabay/SpaceX-Imagery/

PR BEKASI - Seorang tentara Suriah dikabarkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap militer Suriah.

Menurut sumber militer Suriah, kejadian tersebut diketahui terjadi di pedesaan Damaskus dekat Lembah Zabadani.

"Hari ini pukul 01:30 Israel melakukan agresi udara dengan semburan rudal dari Galilea utara, menargetkan satu unit pasukan pertahanan udara kami di daerah Nabi Habeel," kata sumber militer Suriah pada Rabu, 30 Desember 2020.

Baca Juga: Apresiasi Pembubaran FPI, Gus Falah: Ormas yang Bersifat Premanisme Pantas Dilarang

"Pertahanan udara kami membalas beberapa rudal, yang mengakibatkan satu tentara meninggal dan tiga terluka," katanya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera, pengamat Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan jumlah korban luka telah meningkat menjadi lima orang, dua diantaranya dalam kondisi parah.

“Serangan itu juga menargetkan dan menghancurkan depot roket dan amunisi Hizbullah di dekat kota Zabadani dekat perbatasan Lebanon,” kata pengawas perang itu.

Baca Juga: Antisipasi Kerumunan di Malam Pergantian Tahun, Kota Bandung Lakukan Penutupan dan Penyekatan Jalan

Kepala pengamat Rami Abdel Rahman mengatakan kelompok pro-Iran menggunakan dataran tinggi di sekitar Zabadani untuk menyimpan senjata dan amunisi.

"Hizbullah menggunakan (daerah itu) sebagai tempat penyimpanan sebelum mengangkut senjata dan amunisi ke Lebanon," katanya.

Sampai artikel ini dibuat, pihak Israel menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal terkait serangan itu.

Baca Juga: Kembali Ditutup Hingga 31 Januari 2021, Jadi Ajang Pemulihan Ekosistem Gunung Gede Pangrango

"Kami tidak tidak perlu mengomentari serangan terdapat laporan media asing," kata seorang juru bicara militer Israel.

Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di Suriah sejak dimulainya perang saudara pada tahun 2011, menargetkan pasukan pemerintah, pasukan sekutu Iran, dan pejuang dari kelompok Hizbullah Lebanon.

Israel jarang mengkonfirmasi rincian operasinya di Suriah, tetapi mereka mengatakan kehadiran Iran untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad tetap berkuasa adalah ancaman yang akan terus ditanggapi oleh negara berpaham Zionis tersebut.

Baca Juga: Sebut Keputusan Membubarkan FPI Sudah Sangat Tepat, Ahmad Sahroni: Ini Sudah Bukan Urusan Politik

Ini adalah serangan Israel kedua di Suriah dalam seminggu terakhir serelah pada Kamis, 24 Desember 2020 lalu, media Suriah melaporkan bahwa sistem pertahanan udara menanggapi serangan udara Israel lainnya di barat laut negara itu.

Empat bangunan yang termasuk bagian dari pabrik amunisi di Masyaf, tempat penyerangan terjadi, dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah.

Selain menyerang wilayah Suriah, militer Israel juga sering melanggar wilayah udara milik Lebanon yang sampai saat ini menjadi wilayah yang disengketakan antar kedua negara.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler