Jack Ma Sempat Kritik Kebijakan Pemerintah China hingga Hilang dari Publik

3 Januari 2021, 20:12 WIB
Founder Alibaba Grup, Jack Ma.* //ANTARA

PR BEKASI - Jack Ma mengkritik kebijakan pemerintah China dalam sebuah pidato secara terbuka beberapa waktu lalu.

Namun, setelah menyampaikan kritiknya salah satu orang terkaya di China itu menghilang.

Dilaporkan, pebisnis berusia 56 tahun itu, tidak terlihat di publik sejak Oktober lalu.

Baca Juga: Zubairi Djoerban Beberkan Cara Kerja dan Teknik Pembuatan Vaksin Pfizer, Lebih Ampuhkah?

Diketahui bahwa Jack Ma memperoleh kekayaannya setelah mendirikan Alibaba, yang dijuluki Amazon Asia, dan pernah menjadi tokoh favorit rezim komunis China.

Namun, mantan guru bahasa Inggris itu tiba-tiba diganti sebagai juri di final Africa’s Business Heroes, sebuah kontes TV bergaya Den Dragons untuk wirausahawan pemula.

Fotonya kemudian dihapus dari halaman web panel juri kemudian, ia dikeluarkan dari video promosi.

Baca Juga: Kiwil Tak Mau Bercerai, Rohimah Sampai Jatuh Sakit: Semuanya Saya Kerjakan Sendiri

Ayah dari tiga anak itu sebelumnya menulis di Twitter bahwa dia "tidak sabar" untuk bertemu dengan semua kontestan.

"Karena konflik jadwal, Tuan Ma tidak dapat lagi menjadi bagian dari panel juri terakhir Pahlawan Bisnis Afrika awal tahun ini," kata seorang juru bicara Alibaba, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun pada Minggu, 3 Januari 2021.

Selanjutnya, final berlangsung hanya beberapa minggu setelah Jack Ma berpidato yang mengecam regulator China dan bank-bank milik negara.

Baca Juga: Disalahkan karena Dulu Kritik JK dan Kini Risma, Teddy Gusnaidi: Gak Peduli, Gak Ada Urusan

Bulan lalu, otoritas China tiba-tiba mengumumkan penyelidikan anti-monopoli terhadap perusahaannya.

Dikabarkan bahwa regulator China dan pejabat Partai Komunis telah mulai mengekang bisnis yang dijalankan oleh Jack Ma.

Hal tersebut terjadi setelah ia mengkritik sistem peraturan negara pada bulan Oktober lalu lantara dianggap telah menghambat inovasi.

Baca Juga: Kominfo Tegaskan Aplikasi PeduliLindungi Aman Digunakan untuk Program Vaksinasi Covid-19

Padahal selain dikenal dengan kesuksesan bisnisnya, Jack Ma juga merupakn salah satu orang terkaya di China yang dikenal karena seringkali menyumbang ke berbagai badan amal global.

Atas tindakannya tersebut, iabtak luput dibanjiri pujian dan dukungan oleh berbagai pihak.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler