Unik! Pria Ini Sukses karena Dibayar untuk 'Tidak Melakukan Apa-apa, Hanya Mendengarkan Cerita'

7 Januari 2021, 08:00 WIB
Shoji Moritomo pria yang sukses untuk karir tidak melakukan apapun. /Oddity Central

PR BEKASI – Berkarier dalam bidang apapun akan menghasilkan bila kita serius dan ulet dalam meniti karier tersebut. 

Namun, seorang pria Jepang berusia 37 tahun telah membangun karier yang sukses dengan menyewakan dirinya untuk tidak melakukan apa pun.

Untuk beberapa alasan, jasanya dibanjiri permintaan dari orang-orang yang hanya menginginkan dia di sisi mereka.

Baca Juga: Polisi Akan Terus Awasi Abu Bakar Baasyir, PP Muhammadiyah: Tak Perlu Curiga dan Khawatir Berlebihan

Hanya dalam dua tahun, Shoji Morimoto telah berubah dari sekadar pria paruh baya yang menganggur di Tokyo, menjadi selebritas kecil Jepang, dengan lebih dari 270.000 pengikut Twitter, penampilan di televisi nasional, wawancara di majalah, dan bahkan buku dan manganya sendiri di Amazon.

Hal tersebut sangat mengejutkan, mengingat Shoji telah membangun kesuksesannya atas layanan yang pada dasarnya mengharuskan dirinya untuk untuk tidak melakukan apa-apa.

Selain bertemu orang secara acak, mendengarkan cerita mereka, atau hanya hadir secara fisik untuk mereka.

Baca Juga: Diduga Sindir Mensos Risma, Diky Chandra Sebut Tidur di Kolong Jembatan Bisa Dapat Tempat Tinggal

Sebelumnya Shoji telah memberi tahu kliennya, bahwa dia tidak bisa melakukan apa-apa selain makan, minum, dan bergaul.

Shoji Morimoto adalah siswa teladan. Dia bekerja keras, mendapat nilai bagus, dan lulus dengan gelar master di bidang fisika dari Universitas Osaka yang bergengsi.

Ia pun pernah menjadi editor buku selama tiga tahun, namun berhenti setelah merasa itu bukan karir yang ia inginkan.

Baca Juga: Heran dengan Tunawisma Temuan Mensos Risma, Anies dan Ariza Kompak Minta Kadinsos Lakukan Peninjauan

Pada Agustus 2018, Shoji Morimoto akhirnya mengumumkan layanan revolusionernya kepada dunia, melalui tweet yang kini terkenal.

Berjudul " People Who Do Not Rent", pada dasarnya terbaca bahwa dia tersedia bagi siapa saja yang membutuhkan seseorang untuk berbagai kegiatan sehari-hari, seperti melihat bunga sakura, mendengarkan, atau hanya hadir secara fisik. Klien hanya akan dikenakan biaya transportasi dan makanan atau minuman (jika ada).

Ide cerdik Shoji dengan cepat menjadi populer di media sosial, dan sebelum dia menyadarinya, dia dibanjiri oleh permintaan dari orang asing.

Baca Juga: Sebut Ada Politisi Sekuler 'Ugal-ugalan' Umbar Syahwat, Amien Rais: Tidak Ada Moral, Tanpa Agama

Jumlah pengikut Twitter-nya tumbuh dari beberapa lusin menjadi lebih dari 170.000 dalam setahun, dan sekarang mencapai lebih dari 270.000.

Seiring popularitasnya tumbuh, dia mulai mendapatkan permintaan dari  TV, majalah, dan itu menghasilkan lebih banyak bisnis.  Sebenarnya layanan Shoji pada dasarnya gratis, karena klien hanya perlu membayar biaya transportasi ke berbagai penjuru Tokyo, dan makanan atau minuman apa pun yang mereka konsumsi.

Tetapi dia mengatakan bahwa sebagian besar orang bersikeras membayar dia ekstra untuk waktunya, dan meskipun dia malu untuk menerima uang mereka pada awalnya, dia sudah terbiasa dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Jadi Ajang Pemanasan Jelang Olimpiade Tokyo, Begini Kesiapan Tim Bulutangkis INA di Thailand Open

“Anda tidak perlu melakukan apa pun! Aku hanya ingin seseorang yang bukan anggota keluarga, teman, atau kekasih, yang sama sekali tidak mengenalku, bersamaku," ucap salah satu kliennya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central, Kamis, 7 Januari 2021.

Kisah unik Shoji Morimoto telah menginspirasi sebuah serial TV yang meminjam nama jasanya, " People Who Do Not Rent ", yang dibintangi oleh aktor muda Jepang Takahisa Masuda. Serial ini berfokus pada layanan unik Shoji dan caranya menyentuh kehidupan orang lain. Ini ditayangkan perdana pada April 2020.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler