Timbulkan Teka-Teki, China Tiba-tiba Tolak Tim Penyelidik Asal-usul Covid-19 dari WHO

7 Januari 2021, 16:19 WIB
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. /The New York Times

PR BEKASI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirimkan tim untuk menyelidiki asal usul munculnya Covid-19.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Covid-19 ditemukan pertamakali di Wuhan, China. Bahkan sempat beredar isu bahwa virus tersebut berasal dari kelelawar yang dikomsumsi oleh warga Wuhan.

Sehingga, sejumlah negara mendesak WHO untuk segera melakukan penyelidikan terhadap asal usul Covid-19 di China.

Baca Juga: Apresiasi Trik Mensos Kawal Bansos, PSI: Blusukan Bu Risma Cara Tepat Lihat Kondisi Riil Masyarakat

Namun, WHO mengatakan bahwa China telah memblokir kedatangan tim yang menyelidiki asal-usul pandemi Covid-19.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Menurutnya dua ilmuwan dari tim PBB telah meninggalkan negara asalnya menuju Wuhan ketika mereka diberi tahu bahwa pejabat China belum menyetujui izin yang diperlukan untuk memasuki negara itu.

Baca Juga: Masukan Nomor PBI JK atau KIS di Dtks.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos Rp300 Ribu

Padahal sebelumnya pengaturan tentang penyelidikan asal usul Covid-19 telah disepakati bersama dengan China. Atas hal tersebut, Tedros mengaku kecewa.

Selain itu Tedros juga telah menjelaskan bahwa misi tersebut merupakan hal yang penting bahkan prioritas bagi WHO dan tim internasional, mengingat bahwa pandemi Covid-19 tengah mengancam seluruh negara.

Sementara itu, Michael Ryan, Direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO mengatakan bahwa ada masalah dengan visa dan satu anggota tim telah kembali ke negara asal. Sedangkan yang lainnya tengah menunggu saat transit di negara ketiga.

Baca Juga: Soroti Tunawisma Risma yang jadi 'Buronan' Anies, Refly Harun: Seharusnya Membuat Kita Semua Malu

"Menelusuri sumber (virus) adalah masalah yang rumit. Untuk memastikan bahwa pekerjaan tim internasional berjalan dengan lancar, mereka harus melalui prosedur yang diperlukan," kata Hua Chunying, Jubir Kementerian Luar Negeri China, pada Rabu menanggapi pertanyaan tentang penundaan tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Financial pada Kamis, 7 Januari 2021.

Diketahui bahwa pejabat WHO telah lama bernegosiasi dengan Beijing untuk memungkinkan tim ilmuwan global mengakses situs-situs utama untuk menyelidiki asal mula virus, yang pertama kali terdeteksi di Wuhan pada Desember 2019 llu.

Kemudian pada Mei 2020, WHO setuju untuk mengadakan penyelidikan tentang tanggapan global terhadap pandemi Covid-19 setelah lebih dari 100 negara menandatangani resolusi yang menyerukan penyelidikan independen.

Baca Juga: Humas Indonesia Daulat Rahmat Effendi Jadi Wali Kota Terpopuler 2020

Kejadian itu menyebabkan munculnya berbagai spekulasi karena, China dianggap tidak transparan. Untuk langkah selanjutnya, WHO belum menjelaskan apa yang akan dilakukan pihaknya dalam menyelesaikan misi tersebut.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: FInancial Times

Tags

Terkini

Terpopuler