PR BEKASI - Sebuah akun satir mendadak muncul memenuhi jagat maya dengan nama 'John Barron' di Twitter.
Diketahui 'John Baron' adalah nama samaran lama yang pernah digunakan Donald Trump pada tahun 80-an.
Lengkap dengan keterangan yang menjelaskan akun tersebut "Bukan Donald Trump".
Namun tampak foto profil akun tersebut berisi foto yang hampir identik dengan akun Twitter milik Trump.
Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Resmi Dibebaskan dari Lapas, Neno Warisman: Ada Catatan untuk Para Penegak Hukum
Satu-satunya perbedaan adalah bahwa 'John Barron' memiliki kumis palsu.
'John Barron' sejauh ini telah membuat satu twit yang menyebutkan dirinya baru pertama kali berada di Twitter.
"Halo, saya baru mengenal Twitter, apa yang kalian lakukan," tulis @barronjohn1946, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com, pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Cuitan tersebut kini telah disukai lebih dari 1.5 Juta pengguna Twitter di seluruh dunia dan telah dikomentari 270.000 cuitan.
Baca Juga: Innalillahi, Mantan Ketum PB HMI Jadi Salah Satu Penumpang Pesawat Sriwijaya yang Hilang
Meski tidak mengaku sebagai Donald Trump atau Akun Palsu dari Donald Trump, warganet telah menyimpulkan akun tersebut ada kaitannya dengan sosok mantan Presiden AS.
Hal tersebut terlihat dari kolom komentar.
"Tunggu, Anda mirip seseorang!" tulis @edgeoforever sambil menunggah ketiga foto mirip Donald Trump.
"Seperti inilah Twitter dulu. Rasio komedi dan tragedi jauh lebih seimbang," tulis @Vernam.
"Sejauh ini, ini adalah komedi yang paling sederhana, paling murni, jujur, dan asli di waktu yang gelap. Haha pekerjaan yang luar biasa," tulis @Slaceofspades.
Baca Juga: Innalillahi, Mantan Ketum PB HMI Jadi Salah Satu Penumpang Pesawat Sriwijaya yang Hilang
Akun yang baru aktif beberapa jam lalu, kini telah mendapatkan perhatian dari warganet dunia, terpantau akun @barronjohn1946 telah diikuti 192.000 pengikut.
Meski demikian John Barron hanya mengikuti 4 orang saja sejauh ini yakni; Ivanka Trump, Melania Trump, Donald Trump. Jr, dan Rudy W Giuliani.
Di bio profil itu tercantum Krister Johnson sebagai humasnya, seorang penulis dan produser pemenang Emmy di AS.
Diketahui akun Twitter Donald Trump yang asli, @realDonaldTrump, pertanggal 9 Januari 2021 telah secara permanen ditangguhkan dari situs media sosial.
Baca Juga: Menhub Budi Jelaskan Kronologi Detik-detik Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
"Karena risiko hasutan kekerasan lebih lanjut", kata Twitter.
Diketahui Donald Trump sebelum menjadi Presiden As, kerap menggunakan nama samaran dalam beberapa kesempatan dan keperluannya.
Nama samaran John Barron diketahui digunakan Trump, sepanjang tahun 1980-an, dengan penggunaan paling awal yang diketahui pada tahun 1980 dan pengakuan terakhirnya pada tahun 1990.
Menurut The Washington Post , nama itu adalah "alias" ketika Donald Trump sedang diawasi dan membutuhkan orang yang tangguh atau ingin menyampaikan pesan tanpa mencantumkan namanya sendiri.
Barron akan diperkenalkan sebagai juru bicara Trump.
Baca Juga: Selain Minum Air Cukup, Berikut Beberapa Tips Agar Ginjal Tetap Sehat
Nama samaran pertama kali muncul dalam artikel New York Times 6 Juni 1980 tentang keputusan Trump untuk menghancurkan dua patung kontroversial dari toko utama Bonwit Teller (sekarang situs Trump Tower ) yang telah dia janjikan kepada Metropolitan Museum of Art.***