Jalin Kerjasama dengan Elon Musk, Erdogan Akan Kirim Astronaut Turki ke Bulan Tahun 2023

11 Februari 2021, 20:15 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengungkap Turki akan kirim astronaut ke bulan. /Washington Times

PR BEKASI - Menyusul negara-negara sebelumnya, Turki akan menjadi negara kelima yang akan mengirimkan pesawat ruang angkasa di bulan.

Sebagai informasi, negara-negara yang pernah mendaratkan pesawat ruang angkasa di bulan terdiri dari Amerika Serikat, Rusia, China, dan Israel.

Rencana Turki mengirim pesawat ruang angkasa ke bulan akan dilakukan pada tahun 2023.

Baca Juga: Dua Pria dan Satu Wanita Bertahan Hidup Setelah 33 Hari Terdampar di Pulau Kecil Berkat Kerang dan Tikus

Hal tersebut diungkap oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Menurut Erdogan, misi pendaratan di bulan itu merupakan bagian dari program luar angkasa nasional.

"Pendaratan pertama akan dilakukan di bulan dengan roket hibrida nasional dan asli milik kami yang akan diluncurkan ke orbit pada akhir 2023 melalui kerja sama internasional," kata Erdogan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 11 Februari 2021.

Baca Juga: Minta Jokowi Bangun Budaya Kritik yang Sehat, Mardani Ali Sera: Tapi Buzzer Harus Diberantas

Walaupun demikian, Erdogan tidak menjelaskan lebih lanjut tentang kerja sama tersebut.

Sementara itu, pada bulan lalu Erdogan berbicara dengan pemilik Tesla dan SpaceX Elon Musk.

Pembicaraan tersebut dilakukan terkait kemungkinan kerjasama dalam teknologi luar angkasa dengan perusahaan Turki.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada 13 April 2021, Gus Nadir: Contoh Islam Berkemajuan

Menurut Erdogan, Turki memiliki program dengan 10 tujuan strategis termasuk mengirim astronaut Turki dalam misi ilmiah di luar angkasa.

Turki, lanjut Erdogan, menargetkan mencapai tujuan luar angkasa strategis dalam 10 tahun.

Erdogan mengungkap, Turki juga ingin mengembangkan teknologi satelit dan membangun pelabuhan luar angkasa dengan negara-negara sekutu.

Baca Juga: Tautan Situs Porno Termuat di Buku Sosiologi SMA, P2G Minta Kemendikbud Tarik dari Peredaran

Bekerja sama dengan SpaceX, Turki telah meluncurkan satelit Turksat 5A ke orbit dari Amerika Serikat pada bulan lalu.

Satelit Turksat 5B rencananya akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2021.

Selain itu, Turki juga sudah meluncurkan satelit pengintaian dan komunikasi, serta mendirikan pusat pengujian dan integrasi sistem satelit.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Jokowi Minta Kritik Pedas dan Keras, Iwan Fals: Karetnya Dua

Adapun satelit HD domestik yang disebut IMECE telah diproduksi Turki dengan harapan akan diluncurkan pada tahun 2022.

"Kaki kita akan berada di bumi, tetapi mata kita akan berada di angkasa. Akar kita akan berada di bumi, dahan-dahan kita akan terangkat ke langit." tutur Erdogan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler