Pemerintah Thailand Bantu Carikan Pasangan Bagi Warganya yang Jomblo untuk 'Membangun Bangsa'

13 Februari 2021, 13:02 WIB
Ilustrasi sepasang pengantin. /Pixabay

PR BEKASI - Pemerintah Thailan melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah berupaya untuk meningkatkan angka kelahiran.

Masyarakat yang belum menikah dan memasuki usia pernikahan juga tak kuput dari sorotan pemerintah.

Kemenkes Thailand kemudian meluncurkan program "Marriage for Building Nation”.

Program tersebutlah yang akan membantu mencarikan pasangan bagi warganya yang jomblo. 

Baca Juga: Doa dan Niat Puasa Bulan Rajab di Siang dan Malam Hari, Lafal Arab Beserta Terjemahan

Tak hanya bagi warga Thailand, kegiatan ini juga terbuka untuk warga asing.

Sebelumnya, program "Pernikahan untuk Membangun Bangsa" pemerintah Thailand luncurkan untuk meningkatkan angka kelahiran di sana.

Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Sathit Pitutecha menjelaskan pada 2020 angka kelahiran di Thailand hanya 600.000.

Ini merupakan rekor kelahiran terendah di negara itu. Pemerintah pun menetapkan target 700.000 kelahiran di tahun ini.

Baca Juga: Para Tokoh 'Tua' Ramai Salahkan Buzzer, Henry Subiakto: Mereka 'Buzzer Bangsa', Bukan Orang Bayaran

“Kami perlu memiliki 1,5 kelahiran per perempuan untuk menggantikan populasi," kata Sathit, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Khaosod English pada Sabtu, 13 Februari 2021.

"Atau di masa depan akan ada populasi lansia yang besar yang akan membebani pemerintah,” kata Sathit, melanjutkan.

Rencananya pemerintah akan mempertemukan warganya yang jomblo di satu acara khusus pada 14 Mei 2021 mendatang.

Mereka juga berharap dari acara ini warga yang masih sendiri bisa segera mendapatkan pasangannya.

Baca Juga: Kak Seto Didiagnosa Idap Kanker Prostat: Apapun yang Terjadi Saya Hadapi dengan Ikhlas

Pendaftaran untuk mengikuti acara ini sudah dibuka sejak Jumat kemarin dan ditutup pada 31 Maret 2021.

Bagi warga asing yang ingin ikut mereka cukup mengisi nomor paspor di formulir yang disediakan.

Selain mengadakan pertemuan para jomblo, pemerintah Thailand akan memberikan voucer konsultasi dan perawatan pranatal. 

Namun, hal ini hanya ditujukan untuk pasangan yang telah bersama selama lebih dari satu tahun dan berencana untuk memiliki anak pertama mereka.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Khaosod English

Tags

Terkini

Terpopuler