PR BEKASI - Jepang kembali dikabarkan mengalami gempa Fukushima pada Sabtu, 13 Februari 2021 waktu setempat.
Diinformasikan bahwa kekuatan gempa yang terjadi yakni 7.3 magnitudo, mengguncang pantai timur Jepang.
Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang tidak mengumumkan adanya potensi tsunami.
Baca Juga: Selebgram Helena Lim Dapat Vaksin Covid-19, Wagub DKI: Ada Dugaan Penyalahgunaan Data
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 14 Februari 2021, insiden tersebut telah melukai puluhan orang dan memicu pemadaman listrik.
Namun, dilaporkan bahwa atas peristiwa gempa Fukushima tersebut tidak ada kerusakan besar.
Badan Meteorologi Jepang mencatat pusat gempa berada di lepas pantai prefektur Fukushima dengan kedalaman 60 kilometer atau 36 mil.
Akibatnya, mereka menyebutkan bahwa guncangan terasa di sejumlah gedung tak lama setelah pukul 23.00 WIB.
Guncangan juga terasa di rumah-rumah dan perkantoran di Tokyo yang berjarak ratusan kilometer dari pusat gempa.
Reuters juga mengutip laporan kantor berita Kyodo bahwa setidaknya puluhan orang terluka dan listrik 950.000 rumah tangga padam.
Baca Juga: Semburan Lumpur dan Gas di Pekanbaru Berhenti Setelah 10 Hari, Sisakan Lubang Besar Menganga
Sebelumnya diketahui bahwa Jepang merupakan salah satu negara di Asia bahkan di dunia yang intensitas gempanya cukup tinggi.
Namun, gempa Fukushima yang hampir tiap hatlri terjadi itu tidak sebesar gempa pada Sabtu malam, 13 Februari 2021.
Meskipun tidak dikonfirmasi berpotensi tsunami, warga di Jepang tetap diimbau untuk selalu waspada.
Hal yang di khawatirkan warga di Jepang yakni adanya gempa susulan.
Namun, hal tersebut tidak dilaporkan oleh pihak Badan Meteorologi Jepang.***