Merinding, Ratusan Peti Mati di Italia ke Luar dari Kuburan dan Bergerak ke Laut

26 Februari 2021, 13:47 WIB
Ilustrasi peti mati di Italia ke luar dari kuburan lalu menuju ke laut akibat terseret longsor /ABC

 

PR BEKASI - Warga di sebuah desa Kota Genoa, Italia dikejutkan dengan adanya sejumlah peti mati.

Diketahui bahwa peti mati tersebut ke luar dari kuburan dan bergerak ke laut.

Warga mengakui, pemandangan sejumlah peti mati tersebut terlihat sangat mengerikan.

Baca Juga: Dilaporkan Hadapi Kendala, Dinkes Kota Bekasi Ungkap Masalah Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Pemandangan mengerikan ketika ratusan peti mati muncul dari kuburan kemudian bergerak ke laut.

Peristiwa itu pun diketahui terjadi ketika wilayah tersebut tersapu longsor.

Sebelumnya, ratusan peti mati terangkat dari kuburan yang berada di atas tebing kemudian jatuh dan hanyut ke laut tanpa bisa dicegah.

Baca Juga: Akibat Dirikan Musala, Pengembang Grand Wisata Bekasi Gugat Warga Hingga Larang Azan dan Pengajian

Penduduk setempat ngeri melihat tubuh orang yang dicintai dan peti mati yang rusak di antara bebatuan di bawah.

Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat berhasil menemukan sekitar 10 peti mati, demikian dilaporkan Daily Star.

Dua kapel di pemakaman Camogli juga ikut hancur karena bencana longsor tersebut, sebagaimana diberitakan Zonapriangan.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Warga Ngeri Melihatnya, Ratusan Peti Mati ke Luar dari Kuburan dan Bergerak ke Laut".

Baca Juga: Ingin Bantu Petani Miskin, Maroko Legalkan Ganja untuk Keperluan Medis dan Industri

Jaksa kota setempat telah membuka penyelidikan atas bencana longsor tersebut.

Seorang wanita bernama Pamela menceritakan kesedihannya karena dia takut abu ayahnya hilang di laut, lapor Independent.

Dia mengatakan kepada surat kabar lokal: "Kakiku gemetar, sepertinya dia mati lagi."

Baca Juga: Angin Segar Bagi Penerima BLT Subsidi Gaji, Kemnaker Akan Transfer BSU 2021 Setelah Pengajuan ke Kemenkeu

tidak tahu apakah kami akan menemukannya lagi," kata kata seorang penduduk Germana Zoppi.

Dan sekarang saya mencoba memahami bahwa ayah saya tidak turun juga. Ini memalukan," katanya, menambahkan.

Dimitri Perini warga setempat lainnya mengatakan dia memiliki dua anggota keluarganya yang beristirahat di pemakaman.

Baca Juga: BREAKING NEWS: 'Serangan Pertama' Joe Biden, Militer AS Balas Dendam ke Milisi Pro-Iran di Suriah

Dia berlari ke lokasi segera setelah dia diberitahu tentang keruntuhan pemakaman itu.

Giacomo Giampedrone, penilai regional perlindungan sipil, menghitung hanya 10 peti mati yang ditemukan dari sekitar 200 peti mati.

Dia mengatakan, menyelamatkan sisanya akan bergantung pada laut dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: Kerumunan Jokowi Disamakan dengan Kasus Kerumunan HRS, Ruhut Sitompul: Kaca Mata Kuda

Para ahli menyalahkan erosi pantai setelah badai hebat di Italia utara dalam beberapa tahun terakhir.

Wali Kota Camogli Francesco Olivari berkata: “Ini adalah bencana yang tak terbayangkan."

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengidentifikasi mayat menggunakan tes DNA," katanya.

Baca Juga: Polri Tolak Laporan Kerumunan Jokowi, Prabowo: Tak Semua Perlu Dilaporkan Nanti Berujung Kecewa

"Kami juga berencana untuk membuat tim untuk memberikan dukungan psikologis kepada orang-orang tersebut, yang sangat terkejut," katanya, berjanji.*** (Parama Ghaly/Zonapriangan.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Zonapriangan.com

Tags

Terkini

Terpopuler