PR BEKASI – Beberapa pengguna media sosial yakin bahwa rencana pawai 22 mumi yang direncanakan dilakukan Kairo, Mesir telah membangkitkan kutukan Firaun kuno.
Kutukan Firaun kuno tersebut diduga menyebabkan kecelakaan kereta api, bangunan runtuh, dan terdamparnya kapal Ever Given di Terusan Suez.
Diketahui, pawai mumi tersebut akan dilangsungkan pada Sabtu, 3 April 2021 yang terdiri dari mumi Firaun kuno Raja Ramses II, Raja Seknen Ra, Raja Tuthmosis III, Raja Seti I, Ratu Hatshepsut, dan Ratu Merit Amun.
Diketahui, mumi-mumi Firaun kuno tersebut merupakan koleksi dari Museum Nasional Mesir serta Museum Peradaban Mesir
Para pengguna Facebook di Mesir percaya acara tersebut telah membangkitkan kutukan kuno, khususnya peringatan mengerikan yang ditemukan di segel makam Firaun.
"Kematian akan datang dengan cepat bagi mereka yang mengganggu perdamaian raja,” kata mereka, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star.
Selain terdamparnya kapal Ever Given, kutukan tersebut diduga telah menyebabkan tabrakan mematikan dua kereta api di Sohag serta runtuhnya gedung 10 lantai di Kairo.
Tak sampai di situ, kutukan tersebut dikaitkan dengan kebakaran di terowongan stasiun Zagazig, runtuhnya jembatan yang sedang dibangun di Mariotya, kebakaran rumah besar di Samalout, dan kebakaran di Menara Maadi.
Orang Mesir telah berbagi peringatan tentang bencana lebih lanjut, beberapa bercanda, beberapa sangat serius.
Baca Juga: Bukan Hanya Soal Fisik, Berikut 6 Hal yang Perlu Dipersiapkan Jelang Bulan Ramadhan
Satu menulis “Tujuan Akhir 2021: Kutukan Firaun,” sementara yang lain menulis “Tiga kecelakaan besar dalam waktu kurang dari seminggu.
The Curse of the Pariahs atau the Mummy Curse adalah kutukan yang diduga ditujukan kepada siapa saja yang mengganggu mumi orang Mesir Kuno, terutama Firaun.
Namun, rumor tersebut telah dibantah oleh ahli purbakala terkenal Mesir, Zahi Hawass dan mengatakan hal tersebut tak berkaitan dengan berbagai bencana yang terjadi di Mesir.
"Saya menegaskan bahwa tidak ada yang namanya kutukan para firaun," katanya mantan Menteri Purbakala Mesir tersebut.
Dirinya mengatakan tidak ada kekuatan supranatural tentang kekayaan peninggalan kuno negara itu.
Baca Juga: AHY Dianggap Sedang Meledek Moeldoko, Pengamat: Daripada You Babak Belur, Mending Gabung Sekarang
Dia melanjutkan dengan berteori bahwa kematian arkeolog yang tidak dapat dijelaskan yang telah menggali kuburan Firaun di masa lalu disebabkan oleh patogen kuno yang telah ditembok di kuburan.
Sementara itu, Paranormal terkenal Mesir, Sameh Abou Arayes mengatakan bahwa Firaun tidak keberatan dengan pawai Mumi tersebut
"Saya menghubungi arwah raja-raja Mesir kuno dan mereka meyakinkan saya bahwa ini tidak benar dan bahwa mereka tidak mengirimkan kutukan. Mereka mencintai Orang Mesir dan tidak bisa menyakiti mereka,” katannya.***