Pemahat Patung Buddha Trump, Minta sang Mantan Presiden AS Bermeditasi dan Menemukan Kedamaian

7 April 2021, 15:21 WIB
Seorang karyawan memberikan sentuhan akhir pada patung yang menggambarkan mantan Presiden AS Donald Trump dalam pose meditasi Buddha, oleh desainer China Hong Jinshi, di sebuah workshop di Dehua, provinsi Fujian, China 24 Maret 2021. Gambar diambil 24 Maret 2021. /REUTERS / Martin Pollard/

PR BEKASI - Pengrajin patung asal China, Hong Jinshi, pertama kali membuat beberapa patung berukuran kecil mantan Presiden AS Donald Trump yang bermeditasi dalam pose Buddha sebagai proyek menyenangkan untuk dirinya sendiri tahun lalu.

Namun siapa sangka enam bulan kemudian, hobi lucu-lucuan Hong telah berubah menjadi sesuatu yang menjanjikan.

Kini ia memiliki sebuah workshop di kota Dehua, provinsi Fujian, untuk memproduksi pesanan perdana 250 patung Trump yang mengenakan jubah Buddha dengan posisi bersila.

Hong terinspirasi oleh potensi kontras yang diberikan oleh dua sikap ekstremisme dari Buddha dan mantan pemimpin AS yang dikenal dengan sikapnya yang kerap meledak-ledak.

Baca Juga: Analogi Moeldoko di Mata Cipta Panca soal Demokrat: Ibarat Orang Pacaran, Ditolak tapi tetap Ngaku Pacar

Baca Juga: Audi Marissa Lahirkan Putra Pertama secara Prematur: Maaf Belum Bisa Kasih Lihat Keadaan Bao Bao

Baca Juga: Apakah Pacaran di Bulan Ramadhan Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya

"Tradisi kami adalah bahwa seseorang yang telah berumur dan sukses, seharusnya mulai menikmati masa tuanya dan lebih santai," kata Hong seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 7 April 2021.

"Tetapi dia masih tersiksa dan resah atas berbagai keinginan dan ketidakpastian," kata Hong.

Hong telah menerima pesanan dari China dan luar negeri untuk 200 patung, yang membutuhkan waktu 10 hari untuk membuatnya.

Ia juga membuat perbaikan desain yang dia perbaiki selama beberapa bulan dengan bantuan pengrajin patung lainnya.

Versi 16-cm, Hong patok seharga 999 yuan Rp2.6 juta sementara patung 46 cm berharga 20.000 yuan ia patok dengan Rp44 juta (kurs Rp2.220).

Ia menuturkan penjualan akan lebih tinggi, jika bukan karena ada sejumlah patung imitasi "palsu, peniru, dan berkualitas rendah" yang muncul di pasar online China yang populer, seperti Taobao, dengan harga lebih murah dari yang ia tawarkan.

Hong tidak pernah tahu apakah Trump telah melihat patung-patung yang ia buat, tetapi Hong mengatakan dia siap untuk menawarkan satu patung kepada mantan pemimpi AS untuk membantunya "untuk sedikit bergembira."

Hong mengatakan proyek itu telah memberinya banyak kebahagiaan, dan merekomendasikan Trump untuk mencoba pencarian serupa untuk melengkapi kehidupannya.

"Meditasi adalah proses melihat ke dalam, di mana Anda melepaskan, dan berhenti berjuang untuk ketenaran dan kekayaan," kata Hong.

"Dalam kondisi Trump saat ini, sejujurnya, dia sangat cocok untuk melakukan meditasi dengan cara ini," sambungnya.

Hubungan mantan Presiden As dengan China terbilang unik. Meski kerapa memancing amarah masyarakat China dengan pernyaataan yang Trump lontarkan.

Namun, banyak juga yang warga China yang menganggap Trump sebagai sosok yang mengundang tawa.

Dilansir dari Asia One, ni juga menyebabkan debat Trump-Biden ditonton oleh jutaan warganet China.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler