PR BEKASI - Kepolisian Delhi, India berhasil menangkap seorang pria berusia 35 tahun karena diduga membocorkan informasi rahasia tentang penempatan Angkatan Darat India kepada intel asing.
Polisi mengidentifikasi bahwa pria itu bernama Harpal Singh, warga Tarn Taran di Punjab.
"Pria ini diduga telah diradikalisasi. Ia di tangkap karena membocorkan informasi sensitif kepada badan intelijen asing," kata pihak Kepolisian Punjab.
Baca Juga: 'Ditinggal' Dewi Gita, Armand Maulana Jalani Puasa Ramadhan Sendiri dan Mengaku Sedang Menjomblo
"Dia membocorkan rincian personel, pergerakan, lokasi pos-pos, dan BSF Angkatan Darat India. Selain itu, bunker di pos-pos terdepan India di perbatasan India-Pakistan ikut dibocorkan," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari NDTV, Minggu, 18 April 2021.
Lenih lanjut, polisi mengatakan bahwa Harpal Singh mendapat aliran dana untuk melancarkan spionase.
Dilaporkan bahwa terdakwa memilik hubungan dengan anggota intelijen negara asing. Harpal juga telah membocorkan informasi dan membahayakan keamanan nasional India.
Baca Juga: Ilmuwan AS Sukses Ciptakan Makhluk Gabungan Manusia-Monyet Pertama dalam Percobaan Embrio 'Chimera'
Setelah ditelusuri, Harpal Singh bekerja sebagai operator mesin pertanian.
Saat bekerja di perbatasan India-Pakistan, dia diketahui menemukan cara untuk membocorkan informasi atau dokumen rahasia.
Wakil Komisaris Polisi (Sel Khusus) Sajeev Kumar Yadav mengatakan bahwa, Harpal Singh datang ke Delhi untuk menerima beberapa informasi dan dokumen rahasia.
"Polisi menerima informasi bahwa Singh akan datang ke Delhi pada Senin (19 April 2021). Dia akan menerima beberapa dokumen rahasia dari sumbernya," katanya.
"Setelah itu, kami membuat jebakan dan akhirnya Singh ditangkap di daerah Majnu Ka Tila di utara Delhi," sambungnya.
Selama interogasi, Harpal Singh mengatakan keterlibatannya dalam mendapatkan informasi sensitif. Ia kemudian menyalurkannya secara digital kepada penadah yang berbasis di Lahore, Jaspal.
Baca Juga: Kanada Kembali Laporkan Kasus Kedua Pembekuan Darah Langka Usai Vaksinasi AsraZeneca
Barang bukti berupa satu unit ponsel dengan dua kartu SIM, dokumen rahasia Angkatan Darat India, dan dua tiket bus yang digunakan Singh telah diamankan.
Polisi mengatakan, dengan temuan kasus ini, pihaknya akan terus menyelidiki kasus pembocoran informasi rahasia Angkatan Darat India.***