Tertangkap Basah oleh Sipir, Kucing Menggemaskan Selundupkan Narkoba ke Penjara di Panama

19 April 2021, 09:46 WIB
Seekor kucing berwarna putih yang menggemaskan tertangkap basah oleh sipir selundupkan narkoba ke penjara Nueva Esperanza, Panama, Jumat, 16 April 2021. /Panama's Prosecutor Office

PR BEKASI – Seekor kucing berwarna putih yang menggemaskan tertangkap basah oleh sipir sedang menyelundupkan narkoba ke dalam penjara yang terkenal kejam di Panama pada Jumat, 16 April 2021.

Kucing malang tersebut diduga digunakan untuk menyelundupkan narkoba di penjara Nueva Esperanza yang menampung sebanyak 1.700 narapidana di Kota Colon yang terletak di sebelah utara ibu kota Panama, Panama City.

“Kucing tersebut ditangkap oleh sipir penjara saat berusaha masuk ke dalam penjara dengan beberapa benda mencurigakan terika di tubuhnya,” kata Kepala Sipir Penjara Panama, Andres Guiterrez, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star.

Baca Juga: Rilis Lagu 'Bayang' Versi Bahasa Inggris, Powerslaves Kembali Eksis

Diketahui, kucing tersebut membawa narkoba berjenis kokain dan ganja yang diikat di badannya dengan seutas tali.

Anehnya, hal ini bukan yang pertama kalinya hewan digunakan untuk menyelundupkan narkoba ke dalam penjara.

Sebelumnya, sipir penjara Nueva Esperanza dilaporkan telah mencegat merpati pos yang menukik untuk mengirimkan narkoba kepada narapidana penjara.

Baca Juga: JRC Sebut Tingkat Ketidakpuasan Publik pada Anies Baswedan 53 Persen, Musni Umar: Saya Sama Sekali Tak Percaya

Hewan-hewan malang itu dianggap dikemas dengan zat-zat ilegal oleh penjahat sebelum para narapidana memikat mereka ke dalam dengan makanan.

“Mereka dipakai orang-orang tidak bertanggung jawab untuk menyelundupkan narkoba ke dalam penjara. Biasanya para narapidana mengiming-imingi mereka dengan makanan,” kata Andres Gutierrez.

Situasi menjadi sangat buruk sehingga Jaksa Penuntut Narkoba Colon, Eduardo Rodriguez telah meluncurkan penyelidikan penggunaan hewan untuk menyelundupkan narkoba di penjara tersebut.

Baca Juga: Tisya Erni Ungkap Sempat Jalin Hubungan Spesial dengan Sule? Simak Pengakuannya

Mengumumkan lewat media sosial Twitter, Eduardo Rodriguez juga memposting foto-foto narkoba dan kucing yang ditangkap.

Saat ini, jaksa penuntut mengatakan kucing malang tersebut akan diadopsi dan dibawa ke pusat penyelamatan hewan.

“Pihak dari pusat penyelamatan hewan telah bersedia untuk mengadopsi kucing malang tersebut,” katanya.

Selain menggunakan hewan, para narapidana juga pernah mencoba menyelundupkan narkoba ke dalam penjara Nueva Esperanza dengan drone.

Baca Juga: Bergerak Jauhi Indonesia, BMKG Prediksi Siklon Tropis Surigae Melemah 24 Jam Kedepan

Baca Juga: Dinilai Megah dan Mewah, Thariq Halilintar Beberkan Kisah Dibalik Pernikahan Atta-Aurel

Namun aksi tersebut juga berhasil digagalkan oleh para sipir penjara yang sigap melakukan pengamanan.

Selain dikenal sebagai jalur pelayaran terpenting karena adanya Terusan Panama, negara ini dikenal juga sebagai jalur utama perdagangan narkoba transnasional dari Amerika Selatan menuju ke Amerika Serikat.

Tak hanya itu, Panama juga dikenal sebagai negara dengan jumlah pengkonsumsi kokain terbesar di dunia.

Diketahui, negara yang berada di kawasan Amerika Tengah memiliki 23 penjara yang menampung 18.000 narapidana.

Sebagian besar penuh sesak, dengan penjara Nueva Esperanza pertama kali dibangun untuk menampung 800 narapidana tetapi sekarang populasi telah menggantikan angka itu.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler