NASA Klaim SpaceX Nyaris Dihancurkan oleh UFO Sebelum Sampai ke Stasiun Ruang Angkasa

26 April 2021, 15:46 WIB
Endeavour kapsul SpaceX Crew Dragon, membawa empat astronot, mendekati Stasiun Luar Angkasa Internasional yang mengorbit Bumi pada 24 April 2021. /Mike Hopkins / NASA / Handout melalui REUTERS/

PR BEKASI - Pesawat ruang angkasa Crew Dragon Endeavour SpaceX dilaporkan sempat 'berpapasan' dengan An Unidentified Flying Object (UFO) sebelum berhasil mencapai Stasiun Ruang Angkasa Internasional.

Komandan Ruang Angkasa AS memperingatkan kepada empat astronaut tentang potensi benturan atau tabrakan dengan UFO setelah diluncurkan pada Jumat, 23 April 2021, Futurism melaporkan.

"Kemungkinan konjungsi datang begitu dekat dengan waktu berpapasan terdekat sehingga tidak ada waktu untuk menghindari benturan," kata Juru Bicara NASA Kelly Humphries.

"Jadi Tim SpaceX meminta agar empat astronaut untuk berhati-hati," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari New York Post, Senin, 26 April 2021.

Baca Juga: Oknum Bobotoh Bertindak Anarkis Usai Persib Dihajar Persija, Ridwan Kamil: Mereka Contoh Orang Berakhlak Buruk

Menurutnya, pada titik koordinat terdekat, UFO itu lewat sekitar 28 mil dari SpaceX.

Namun, NASA menegaskan bahwa adanya pertemuan tersebut tidak menimbulkan bahaya.

"Tidak ada bahaya nyata bagi astronaut atau pesawat ruang angkasa (SpaceX), ujarnya.

Pesawat ruang angkasa Crew Dragon Endeavour berhasul mencapai Stasiun Ruang Angkasa Internasional pada Sabtu, 24 April 2021.

Baca Juga: Detik-detik Ulama Muhammadiyah Makassar Meninggal Dunia saat Ceramah di Masjid

Sebelumnya, dilaporkan bahwa AS memiliki setumpuk bukti rahasia yang menunjukkan UFO melakukan hal-hal yang bertentangan dengan penjelasan.

Itu termasuk memecahkan penghalang suara tanpa membuat ledakan sonik, dan melakukan manuver yang tidak mungkin dilakukan dengan teknologi manusia.

John Ratcliffe, yang menjabat sebagai Direktur Intelijen Nasional di era Presiden Donald Trump, membuat klaim sebelum rilis laporan "X Files" menjadi "fenomena udara tak teridentifikasi".

Dia mengeklaim ada banyak penampakan di seluruh dunia yang tidak dapat dijelaskan oleh para panglima militer.

Baca Juga: PSSI Layangkan Permintaan Maaf terkait Insiden yang Dilakukan Suporter Persija maupun Persib

Menurutnya, rincian banyak dari mereka akan dirilis dalam laporan bos Pentagon pada bulan Juni.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa foto dan video yang dirujuk diambil oleh personel Angkatan Laut," kata seorang juru bicara Pentagon dalam sebuah pernyataan yang dilansir The Mirror, Selasa, 13 April 2021.

"(Unidentified Aerial Phenomena Task Force) telah memasukkan insiden ini dalam penyelidikan mereka yang sedang berlangsung." sambungnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler