10 Prediksi Kiamat yang Muncul Sejak Abad Pertengahan, dari Telur Ayam hingga UFO Penyelamat

- 21 Juni 2020, 09:29 WIB
Ilustrasi kiamat.
Ilustrasi kiamat. /Pixabay/Matt Heinrichs/

PR BEKASI - Soal prediksi kapan kiamat, ada beberapa prediksi dan teori yang dilontarkan pemimpin agama, ilmuwan, bahkan ramalan oleh ayam betina.

Mereka meramalkan, dunia hancur karena banjir, kebakaran, hingga dampak komet.

Berbagai prediksi itu tidak terjadi hingga saat ini. Baru-baru ini, prediksi soal kapan kiamat kembali.

Berdasarkan penghitungan kalender bangsa Maya, kiamat disebut akan terjadi Minggu 21 Juni 2020.

Baca Juga: Kiamat Disebut Akan Terjadi Hari Ini Berdasarkan Kalendar Bangsa Maya, Astronom: Ini Kesempatan Emas

Dikutip dari Britannica, berikut Pikiranrakyat-Bekasi.com himpun daftar prediksi yang telah beredar luas sebelumnya soal kiamat tetapi tak terbukti.

1. Montanisme

Montanisme, gerakan skismatik kekristenan abad kedua itu dimulai di Frigia (sekarang Turki).

Berdasarkan penglihatan Montanis, yang mengaku bisa berbicara di bawah pengaruh roh, mereka percaya kedatangan Kristus yag kedua.

Banyak komunitas Kristen ditinggalkan ketika orang-orang meninggalkan rumah mereka dan bermigrasi ke dataran antara dua penduduk desa tempat Montanis mengklaim Yerusalem surgawi akan turun ke Bumi.

2. The Great Flood

Johannes Stoffler, ahli matematika dan astrolog Jerman meramalkan bahwa banjir besar akan melanda dunia pada 25 Februari 1524. Hal itu terjadi ketika semua planet yang diketahui berada dalam posisi sejajar di bawah rasi bintang Pisces.

Ratusan selebaran yang mengumumkan akan datangnya banjir dikeluarkan dan memicu kepanikan.

Pangeran Iggleheim, bangsawan Jerman melangkah lebih jauh dengan mendirikan bangunan berlantai tiga.

Meski saat itu hujan turun, prediksi yang menyebut kiamat akan terjadi karena banjir besar tidak terbukti.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin 21 Juni Langka, Lapan: Terakhir Terjadi Tepat 372 Tahun yang Lalu

3. Great Fire of London

Karena Alkitab menyebut 666 jumlah bintang, banyak umat Kristen di Eropa abad ke-17 mengkhawatirkan kiamat akan terjadi pada 1666.

Kebakaran besar di London, yang berlangsung sejak 2 September hingga 5 September 1666 telah menghancurkan sebagian besar kota, termasuk 87 gereja parko dan sekira 13.000 rumah.

Masyarakat memaknai kejadian itu sebagai penggenapan akhir nubuat nasib dunia. Meski kerusakan properti terjadi dalam jumlah besar, jumlah korban jiwa hanya 10 orang. Lagi-lagi kejadian tersebut terbukti bukan akhir dunia.

4. The Prophet Hen of Leeds

Pada 1806, seekor ayam di Leeds, Inggris mengeluarkan telur bertuliskan pesan “Kristus akan datang”.

Sejumlah besar orang dilaporkan mengunjungi ayam itu dan mulai meyakini segera datangnya kiamat.

Segera diketahui bahwa telur itu sebenarnya bukan pesan kenabian, tetapi karya pemilik ayam yang menulisnya dengan tinta korosif dan memasukkannya kembali ke dalam tubuh ayam.

5. Joanna Southcott


Ketika Joanna Southcott berusia 42 tahun, dia mengatakan telah mendengar suara-suara yang meramalkan peristiwa pada masa depan, termasuk kegagalan panen dan kelaparan tahun 1799 dan 1800.

Joana Southcott mulai menerbitkan buku-bukunya sendiri dan akhirnya punya pengikut hingga mencapai 100.000.

Pada 1813, meski usianya menginjak 64 tahun, ia mengumumkan bahwa tahun berikutnya dia akan melahirkan juru selamat kedua, yang kedatangannya akan menandai hari-hari terakhir Bumi. Namun sebelum Joanna Southcott melahirkan, dia meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x