Curhat di TikTok Guru Olahraganya Lontarkan Lelucon Cabul di Depan Murid, Siswi Ini Diancam Akan Diperkosa

26 April 2021, 21:43 WIB
Tangkapan layar dari video Ain. Foto: Ant33ater / TikTok/ Coconuts /

PR BEKASI - Seorang siswi sekolah menengah di Malaysia menyuarakan keprihatinannya tentang lelucon pemerkosaan yang dilakukan oleh gurunya saat pelajaran berangsung.

Adalah Ain Husniza (17), dirinya membuat keputusan yang sangat sulit saat mengunggah video TikTok mengenai perilaku gurunya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Coconuts, Senin, 26 April 2021, Ain yang merupakan siswi di Kuala Selangor mengunggah konten video TikTok tentang guru olahraganya yang menyarankan siswa 'harus memperkosa seseorang yang berusia di atas 18 tahun'.

Baca Juga: Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 Sisakan Duka Mendalam bagi Bangsa Indonesia

Mulanya, Ain mengunggah video TIkTok tersebut agar gurunya viral, namun di sisi lain Ain juga mendapat ancaman dari siswa lain dan menuduhnya mencemari citra sekolah.

Ain Husniza, 17, membuat keputusan besar saat mengunggah video itu. Di satu sisi, remaja ini membuat gurunya viral namun di sisi lain, ia mendapat ancaman pemerkosaan dari siswa lain siswa lain yang juga menuduh Ain mencemari citra sekolah.

Setelah mendapat ancaman tersebut, sang ayah, Saiful Nizam (42) membuat laporan kepada pihak kepolisian karena khawatir dengan kondisi putrinya.

Baca Juga: UAS Ajak Warganet Galang Donasi Beli Pengganti Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Tenggelam di Perairan Bali

"Pengalaman ini benar-benar baru bagi Ain tapi dia bersemangat dan bertekad meningkatkan kesadaran seputar masalah ini. Saya prihatin, tapi mudah-mudahan, semuanya akan baik-baik saja," ujar ayahnya, Saiful Nizam, 42.

Sang ayah mengatakan, ancaman yang diapat Ain terekam dalam pesan audio yang berbunyi: "Aku akan memperkosamu dan kemudian mengirimmu ke Thailand." Ayahnya sudah melaporkan dua hal ini ke Polsek Saujana Utama kemarin.

Tangkapan layar cuitan Ain.

Dalam video TikToknya, Ain mengatakan gurunya melempar lelucon cabul yang sudah dianggap melewati batas.

Baca Juga: Sindir Hehamahua Soal Tepuk Tangan Budaya Yahudi, Taufik Damas: Atas Nama Agama Tampilkan Keterbelakan

"Jika Anda ingin memperkosa seseorang, jangan memperkosa mereka yang berusia di bawah 18 tahun, perkosalah mereka yang berusia di atas 18 tahun."

Menurut Ain, lelucon yang tidak menyenangkan itu diucapkan di depan anak laki-laki dan perempuan. Sementara para gadis tetap diam, para lelaki itu tertawa.

"Dia bahkan bercanda tentang bagaimana anak laki-laki, jika diperkosa, tidak dilaporkan karena itu terasa nikmat bagi mereka," kata Ain mengucapkan ulang perkataan gurunya.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Usul Toa Masjid Hanya untuk Azan dan Ikamah, Jimly Asshiddiqie: Ikamah Juga Tak Usah

Ain telah mengumpulkan dukungan online untuk menampilkan videonya. Lebih dari 50.000 tweet telah diposting dengan hashtag #MakeSchoolASaferPlace-nya.

Mantan menteri pendidikan Maszlee Malik juga menyuarakan dukungan untuk Ain.

“Pemerkosaan bukanlah lelucon #MakeSchoolASaferPlace,” tweetnya . “Guru harus melindungi keselamatan siswa, alih-alih membuat mereka merasa tidak aman.”***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: coconuts.co

Tags

Terkini

Terpopuler