Orang Lebanon dan Yordania Serbu Perbatasan Israel, Diduga Balas Dendam Terhadap Penyerangan Palestina

15 Mei 2021, 16:35 WIB
Video ratusan orang Lebanon dan Yordania serbu perbataan Israel hebohkan warganet, diduga balas dendam terhadap penyerangan Palestina. /REUTERS


PR BEKASI – Warganet dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan ratusan orang Lebanon dan Yordania menyerbu perbatasan Israel untuk memasuki wilayah tersebut.

Hal tersebut terjadi pada Jumat, 14 Mei 2021 di wilayah perbatasan Israel yang membentang dari utara hingga timur.

Diduga, para ratusan orang Lebanon dan Yordania tersebut akan menyerbu Israel sebagai balas dendam atas serangan Israel ke Masjid Al Aqsa dan Jalur Gaza akhir-akhir ini.

Video yang beredar di media sosial Twitter tersebut menunjukkan kerumunan orang sedang berbaris menuju perbatasan Israel sembari membawa bendera Palestina.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Bersumpah Serangan Israel ke Palestina Belum Selesai

Juru bicara tentara Israel mengatakan mereka telah mengusir para penyerbu tersebut dengan tembakkan tank untuk kembali ke negaranya .

“Tank kami telah menghalau para penyerbu perbatasan dengan melakukan tembakkan pada mereka agar kembali ke negaranya,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Independent.

Sementara itu, media lokal Israel melaporkan bawah para penyerbu tersebut telah menyabotase perbatasan untuk memasuki Israel.

“Para tersangka menyabotase pagar dan membakar daerah tersebut sebelum kembali ke wilayah Lebanon. Mereka terdiri dari ratusan orang,” tulis media lokal Israel.

Baca Juga: Kutuk Keras Tindakan Kejahatan Terhadap Palestina, Neturei Karta: Israel Telah Menyimpang dari Ajaran Yahudi

Sementara itu, pada saat yang sama polisi anti huru-hara Yordania membubarkan secara paksa para pengunjuk rasa pro-Palestina di sepanjang perbatasan dengan Israel.

Diketahui, mereka mencoba mecoba melintasi perbatasan menuju wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel di selatan dan timur.

Saksi mata mengatakan polisi menembakkan gas air mata dan menembak ke udara untuk menghentikan sekitar 500 demonstran muda di dekat Jembatan Raja Hussein, Allenby yang menyeberang ke Tepi Barat.

Menurut para warganet, Yordania telah memotong pagar perbatasan untuk mendapatkan akses ke Tepi Barat.

Baca Juga: Sebut Israel Gempur Palestina demi Bisa Eksis, Pemuka Yahudi: Mereka Butuh Perang Agar Dapat Simpati

Massa memisahkan diri dari rute yang dijadwalkan untuk pawai di dekat perbatasan yang diorganisir untuk memprotes serangan Israel terhadap Palestina.

Sebelumya, militer Israel terus melakukan serangan udara secara membabi buta ke Jalur Gaza, Palestina menyusul serangan roket yang dilakukan oleh Hamas sebagai balasan penyerangan Masjid Al Aqsa beberapa waktu lalu.

Serangan yang terjadi pada Kamis, 13 Mei 2021 yang bertepatan dengan hari raya Idul Fitri tersebut telah menewaskan sebanyak 15 lebih warga Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina menambahkan, korban tewas termasuk 18 anak-anak dan delapan wanita, sementara 530 orang terluka.

Aksi brutal yang dilakukan Israel tersebut mendapat kecaman dari berbagai negara di dunia dan juga para selebriti internasional.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler