Diduga Agenda Genosida Israel, Pengacara Internasional: Warga Gaza Saat Ini Hirup Gas Beracun

17 Mei 2021, 09:58 WIB
Ilustrasi gas beracun di Gaza. /Reuters/Mohammed Salem/

PR BEKASI - Pengacara Internasional sekaligus aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Lara mengungkapkan bahwa Israel baru-baru ini melakukan kampanye genosida kepada warga Palestina menggunakan gas beracun.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram miliknya, @gazangirl, Senin, 17 Mei 2021, Lara mengunggah sebuah foto yang merupakan pengakuan dari warga Palestina bernama Farah Basil Baker yang mencium bau aneh di banyak tempat di Gaza.

"Benar bahwa saat kami mencium sesuatu yang aneh di banyak tempat di Gaza. Itu adalah gas beracun yang disebarkan Israel di Gaza. Kami saat ini disuruh memakai masker basah," kata Farah.

Lara menegaskan bahwa hal yang dilakukan Israel tersebut tidak jauh beda dengan ideologi Nazi yang melakukan genosida untuk memurnikan ras mereka.

Baca Juga: Marak Aksi Boikot Produk Israel, Berikut 9 Produk Israel yang Populer di Indonesia

"Terbaru dari Gaza. Kampanye genosida Israel juga mencakup gas beracun. Terdengar familiar? Menurut Anda dari mana mereka mendapatkannya?," kata Lara.

"Membandingkan Israel dengan Nazi bukanlah hal yang berlebihan dan membantu menjelaskan semua ini," sambung Lara.

Dia menegaskan bahwa dunia harus tahu warga Gaza saat ini menghirup gas beracun yang sedikit demi sedikit akan membunuh mereka.

Lara berpendapat, gas beracun tersebut dikeluarkan Israel usai rudal dan pesawat jet mereka kurang efektif untuk membunuh warga Palestina.

Baca Juga: Gadis 6 Tahun di Gaza Selamat dari Serangan Israel yang Tewaskan Ibu dan Saudaranya

"Apa yang tidak membantu adalah mengabaikan fakta bahwa warga Gaza saat ini menghirup gas beracun yang secara perlahan akan membunuh mereka. Karena rudal dan F-16 yang tak henti-hentinya tidak membunuh warga Palestina secara efektif," tutup Lara.

Pengacara Internasional, Lara menyebutkan bahwa Gaza saat ini sedang diserang gas beracun Israel.

Sebagai informasi, kini, 192 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel.

Dikutip dari Al Jazeera, Senin, 17 mei 2021, dari 192 korban tewas, 58 di antaranya merupakan anak-anak dan 34 di antaranya merupakan perempuan.

Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam Serangan Israel di Gaza: Atas Nama Tuhan Saya Mohon untuk Tenang

Korban terbaru, 42 warga Palestina menjadi korban gempuran udara Israel yang dilancarkan kemarin. Pagi ini saja, jet tempur Israel telah melakukan 55 serangan udara di Jalur Gaza.

Belum jelas apakah ada korban yang dilaporkan dari serangan terbaru Senin pagi ini.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu, 16 Mei 2021, mengatakan bahwa perdamaian dengan Gaza tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Dari kubu Israel, 10 orang dilaporkan tewas dengan dua di antaranya adalah anak-anak.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Al Jazeera Instagram @gazangirl

Tags

Terkini

Terpopuler