Kabarkan Situasi Palestina Pasca Gencatan Senjata, Aktivis: 24 Jam Langit Gaza Terus Dipantau Drone Israel

26 Mei 2021, 08:16 WIB
Muhammad Husein mengabarkan bahwa meski gencatan senjata sudah dilakukan, tapi langit Jalur Gaza Palestina masih terus dipantau oleh Israel. /Tangkapan layar YouTube.com/Muhammad Husein Gaza

PR BEKASI - Aktivis Kemanusiaan sekaligus Warga Negara Indonesia (WNI) di Gaza, Muhammad Husein kembali mengabarkan kondisi terkini di Palestina pasca-terjadinya gencatan senjata dengan Israel.

Muhammad Husein mengatakan bahwa kondisi Palestina mulai kondusif dan warga Palestina berangsur-angsur mulai beraktifitas secara normal.

Hal itu disampaikan Muhammad Husein saat menjadi narasumber di acara "Catatan Demokrasi" bertajuk "Palestina-Israel Gencatan Senjata, Kok Kita Malah Ribut?" pada Selasa, 25 Mei 2021.

Baca Juga: 51 Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Dipecat, Novel Baswedan: By Design, Ini Tahap Akhir Pelemahan KPK

"Alhamdulillah, ini sudah hari kelima kita memasuki masa-masa gencatan senjata. Warga Palestina sudah mulai melakukan aktivitasnya berangsur-angsur normal, toko-toko mulai buka, pasar-pasar mulai beraktifitas, alhamdulillah," kata Muhammad Husein, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Rabu, 26 Mei 2021.

Meski demikian, Muhammad Husein menuturkan bahwa sampai saat ini korban jiwa akibat serangan Israel masih terus berjatuhan.

"Namun, masih banyak korban jiwa yang masih terus berjatuhan. Karena banyak korban-korban luka yang menderita luka parah, sehingga meninggal karena luka parah yang dideritanya," kata Muhammad Husein.

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Tinggal di Palestina Sejak 2005, Haikal Hassan: Israel Bangsa Biadab dan Bandel!

Tak hanya itu, Muhammad Husein juga mengatakan bahwa sampai saat ini langit di Jalur Gaza masih terus diawasi oleh pesawat tanpa awak milik zionis Israel.

"Di sisi lain, walaupun sudah ada gencatan senjata, namun langit Jalur Gaza masih terus dipantau 24 jam oleh pesawat tempur drone tanpa awak milik zionis Israel yang tidak juga meninggalkan langit Gaza, full 24 jam per hari, 7 hari per minggu," tutur Muhammad Husein.

Muhammad Husein juga mengungkapan bahwa sampai saat ini masih ada warga Palestina yang ditangkap oleh tentara Israel karena dianggap telah mendukung perjuangan di Gaza.

Baca Juga: 51 Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Dipecat, Febri Diansyah: Arahan Jokowi Tak Dilaksanakan, Ada Kekuatan Lain?

"Ya memang sampai saat ini sudah lebih dari 1000 warga ditangkap, di antaranya anak-anak, ditangkap dalam operasi masal oleh tentara zionis Israel, dan ini dengan dalih bahwa korban penangkapan ini ikut serta dalam aksi-aksi pendukung perjuangan di Gaza yang terjadi selama 11 hari," tuturnya.

"Sampai saat ini penangkapan masih terus dilakukan, kepolisian Israel terus merangsek ke beberapa desa dan kampung di wilayah Palestina tepi Barat dan belum ada tanda-tanda akan berhenti," kata Muhammad Husein.

Muhammad Husein lantas menjelaskan isi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina, yang mirisnya tidak dilaksanakan dengan baik oleh pihak Israel.

Baca Juga: Klaim Pemberhentian 51 Pegawai KPK Sesuai Arahan Jokowi, Kepala BKN: Tak Merugikan Tak Berarti Harus Jadi ASN

"Di antara kesepakatan yang disepakati dalam gencatan senjata kali ini, itu bukan semata-mata berhentinya penyerangan ke Gaza. Jadi di antaranya adalah berhentinya penyerbuan masuk ke wilayah Masjidil Aqsa di Yerusalem atau Al-Quds," tutut Muhammad Husein.

"Namun, sampai hari ini masih adanya penyerbuan oleh para pemukim ilegal Yahudi radikal, masuk ke Masjidil Aqsa dengan dikawal oleh kepolisian Israel dan melakukan aksi provokatif di dalam Masjidil Aqsa," sambungnya.

Muhammad Husein pun menegaskan bahwa Israel lagi-lagi melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata dengan Palestina.

"Ini merupakan sebuah penodaan serta pelanggaran jelas-jelas terhadap kesepakatan gencatan senjata yang baru tercapai 5 hari terakhir," kata Muhammad Husein.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler