Sebut Putin Diktator Komunis Brutal, Senator AS: Saya Benci Komunis Seumur Hidup

26 Mei 2021, 10:35 WIB
Senator AS, Ted Cruz akui benci komunis seumur hidupnya seiring sebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai diktator komunis yang brutal. /Alamy Live News

 

PR BEKASI – Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Ted Cruz pada Sabtu, 22 Mei 2021 menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai seorang diktator komunis brutal yang didukung Badan Intelijen Soviet (KGB).

Hal tersebut sebagai balasan respon terhadap penyiar NBC, Brian Williams yang memanggil Ted Cruz dengan sebutan “Kremlin Cruz”.

Ted Cruz mengatakan, saat ini dirinya terus berusaha memperlihatkan kepada media bahwa AS benar-benar terus bekerja tanpa henti untuk mengurangi kekuatan militer AS.

Dirinya juga mengaku sangat membenci paham komunis selama dirinya hidup karena keluarganya telah disiksa oleh mereka.

Baca Juga: Tertawa Saat Ditanya Perang Dunia III, Putin Singgung Einstein: Mungkin Akhir Peradaban Modern

“Saya benci komunis, keluarga saya dipenjara dan disiksa oleh komunis, dan Brian adalah pembela yang tidak tahu malu untuk komunis Rusia (dan China dan Kuba),” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Neews Week pada Rabu, 26 Mei 2021.

Ted Cruz kemudian menyebut Vladimir Putin adalah pemimpin komunis paling brutal yang pernah ada di dunia.

“Ya, Kolonel Vladimir Putin dari KGB akan selamanya menjadi seorang komunis. Dia adalah diktator sayap kiri paling brutal di dunia. Itulah mengapa Anda membela mereka,” katanya.

Diketahui, Vladimir Putin merupakan mantan anggota KGB dan selama 16 tahun dirinya telah naik pangkat sampai menjadi kolonel.

Baca Juga: Vladimir Putin: Rusia Dapat Serang Israel Jika Tak Hentikan Serangan ke Palestina

Ted Cruz juga menjelaskan bahwa dia menganggap Bryan Williams sebagai contoh menyedihkan dari media korporat yang korup.

Ted Cruz kemudian mengatakan media seharusnya memanggil Presiden Joe Biden dengan sebutan “Kremlin Joe”.

Pasalnya, Joe Biden diduga telah memberikan bantuan terhadap Rusia untuk membangun pipa gas alam Nord Stream 2 yang kontroversial ke Jerman.

“Hanya minggu ini Biden memberi Putin hadiah multi-miliar dolar, ketika dia membebaskan sanksi wajib AS untuk mengizinkan Rusia membangun Nord Stream 2, pipa gas alam besar-besaran ke Jerman,” katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Vladimir Putin Temui Erdogan di Turki untuk Bahas Konflik Israel-Palestina, Ini Faktanya

“Siapa yang membuat sanksi yang menghentikan Nord Stream 2? Itu aku,” tambahnya mengaku telah berjasa menghentikan tindakan tersebut.

Diketahui, Bryan Williams menyebut Ted Cruz “Kremlin Cruz” setelah dirinya di akun Twitter pribadinya pada Jumat, 21 Mei 2021 membagikan video propaganda tentara Rusia yang kemudian mengejek video perekrutan tentara AS.

Diketahui, Ted Cruz menyebut perekrutan tentara AS seperti diperuntukan khusus untuk merekrut wanita.

“Mungkin militer yang terbangun dan dikebiri bukanlah ide terbaik,” kata senator yang pernah mencalonkan diri menjadi Presiden AS pada 2020 lalu tersebut.

Cuitan Ted Cruz tersebut kemudian mendapatkan banjir kritikan dari para veteran AS, Partai Demokrat, serta para pakar politik dan militer.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: News Week

Tags

Terkini

Terpopuler