Naftali Bennnett Sebut Israel Negara Impian Generasi Yahudi yang Pantas Diwujudkan

16 Juni 2021, 07:50 WIB
Naftali Bennet terpilih jadi PM, sebut Israel negara impian generasi Yahudi yang pantas untuk diwujudkan. /AFP



PR BEKASI - Israel semakin disoroti setelah terpilihnya Perdana Menteri (PM) batu.

Seperti diketahui bahwa Naftali Bennett mengungguli perolehan suara Benjamin Netanyahu.

Selanjutnya, Naftali Bennett mengatakan bahwa Israel merupakan tanah impian generasi Yahudi di seluruh dunia yang pantas untuk diwujudkan.

"Negara Israel bukan “hanya negara lain.” Ini adalah impian generasi Yahudi," kata Bennet dalam sambutannya di parlemen dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Times of Israel pada Rabu, 16 Juni 2021.

Baca Juga: Khawatirkan Perdana Menteri Baru Israel, Otoritas Palestina: Kebijakan Naftali Bennett Akan Lebih Buruk

Tak hanya itu, Naftali Bennett mengatakan bahwa setiap generasi memiliki tantangannya sendiri dan dari sana akan muncul pemimpin yang dapat mengatasinya.

Tantangan eksternal Israel saat ini, lanjut Naftali Bennett, antara lain proyek nuklir iran, terorisme, serta citra Israel di dunia dan perlakuan tidak adil yang diterimanya di lembaga-lembaga internasional.

"Ini semua adalah tugas yang cukup besar dan kompleks," katanya.

Selain itu, Naftali Bennett mengatakan, pemerintahannya akan bekerja untuk mempromosikan imigrasi Yahudi yang ada di seluruh dunia untuk ke Israel.

Baca Juga: Jajak Pendapat: 43 Persen Warga Israel Percaya PM Naftali Bennett Akan Gagal

Naftali Bennett juga berjanji akan berusaha mengintegrasikan mereka nantinya.

"Kami akan memperkuat ikatan antara Negara Israel, dan orang-orang Yahudi dari diaspora. Kami akan merawat saudara-saudari kami di seluruh dunia, kami akan berjuang melawan gelombang antisemitisme," katanya.

Ia berujar pemerintahannya akan menjaga Israel sebagai negara Yahudi dan negara demokratis.

"Dan itu hanya bagian dari rencana kami. Seperti yang saya katakan, kami datang untuk bekerja. Untuk semua orang," kata Naftali Bennett.

Baca Juga: Naftali Bennett Lengserkan Benjamin Netanyahu, Modi Berharap India-Israel Bisa Lebih Lengket

Sebagian orang mengenal Bennett sebagai politisi ekstrem sayap kanan dan mantan sekutu dari Benjamin Netanyahu.

Ia memiliki pandangan jika Israel sangat berhak atas Tepi Barat. Padahal, hukum internasional melarang.

Selain mendukung pencaplokan Tepi Barat, Naftali Bennett juga seorang Anti-Palestina. Ia menyebut negara Palestina sebagai masalah untuk Israel.

Ia juga pernah mendukung pembunuhan terhadap teroris asal Palestina dibanding rehabilitasi serta deradikalisasi.

Seperti diketahui bahwa Naftali Bennett dinilai lebih kejam dari Benjamin Netanyahu.

Hamas juga pesimis adanya kondisi lebih baik dari Israel terhadap Palestina setelah pergantian PM.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Times of Israel

Tags

Terkini

Terpopuler