PR BEKASI - Koki amatir di Guatemala menjadi terkenal setelah mengubah gunung berapi Pacaya menjadi restoran pizza yang menyajikan pizzanya dipanggang dari lava vulkanik.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Jumat, 16 Juli 2021,
Mario David García Mansilla tumbuh besar di area Pacaya, salah satu gunung berapi paling aktif di Guatemala.
Meski lama tinggal di sana, dia tidak pernah membayangkan suatu hari dia akan menggunakan gunung berapi itu sebagai oven pizza.
Lantas dari mana ide gila Mansila berasal?
Sekitar tahun 2014, dia pergi naik gunung dan saat itu ia melihat sekelompok turis memanggang marshmallow di atas lava.
Saat itulah ide untuk memasak dengan menggunakan lava terpikirkan.
Mansilla merupakan seorang akuntan terlatih, menyadari bahwa dia bisa memasak secara harfiah di gunung berapi.
Meski akuntan, Mansilla memiliki hasrat dalam bidang kuliner. Didorong hasrat kulinernya dan melihat kemungkinan ada peluang usaha, ia memutuskan untuk membuat makanan di sana.
Baca Juga: Pria di AS Berbuat Jahat dengan Memesan Ribuan Dolar Pizza Palsu
Coba-coba dengan Berbagai Bahan
Koki amatir itu lantas bereksperimen dengan berbagai bahan.
Pertama ia mencoba memanggang steak atau merebus ayam, tetapi ia segera menyadari bahwa dia perlu membawa terlalu banyak peralatan untuk menyiapkan dan menyajikan makanan dari bahan tersebut.
Kemudian dia melihat gua seperti struktur yang terbentuk dari lava kering dan segera memikirkan untuk memasak pizza.
Pertama kali dia mencoba menggunakan panas yang terpancar dari gunung berapi untuk memasak pizza, Mansilla membakarnya sampai garing.
Baca Juga: Lowongan September 2020, Pizza Hut Delivery Cari Posisi untuk Crew Cashier dan Delivery
Percobaan kedua keluar sama buruknya, tetapi yang ketiga adalah Pizza sempurna dengan pinggiran emas dan dilapisi keju leleh. Dia telah menemukan hidangan yang sempurna untuk dimasak di Pacaya.
Mario David García Mansilla membutuhkan waktu tidak kurang dari 5 tahun untuk mengubah kecintaannya pada pizza menjadi sebuah bisnis, dan Pizza Pacaya akhirnya dibuka pada tahun 2019.
Mansilla memiliki dua cara memasak pizza vulkaniknya.
Pertama ia menempatkan nampan di salah satu dari banyak gua seperti oven di Pacaya atau meletakkannya di atas lava yang mengeras di sebelah sungai batu yang meleleh dengan aliran lambat.
Baca Juga: Resep Pizza Teflon ala Devina Hermawan, Mudah Dibuat Tanpa Oven dan Mixer
Dengan ratusan orang mengunjungi gunung berapi Pacaya setiap hari, Pizza Pacaya hampir tidak pernah sepi pelanggan, dan Mansilla puas dapat menambah penghasilannya dengan memuaskan hasratnya terhadap seni kuliner.
Jadi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak pizza di gunung berapi aktif?
Nah, menurut Masilla, panasnya begitu hebat sehingga setiap baki membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit untuk memasak.***